Minggu, 21 Desember 2025

Calo SIM Polres Kegep

- Kamis, 24 Agustus 2017 | 09:10 WIB
TAK BERDAYA : Bernardus Bayu calo SIM yang tertangkap tangan mencari mangsa sedang diinterograsi polisi, kemarin. Foto : Fahmi/Radar Depok

RADAR DEPOK.COM - Mengaku-ngaku sebagai pekerja harian lepas (PHL) di Polresta Depok. Bernardus Bayu, berhasil menipu sejumlah pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM). Rp1 juta, pria berusia 20 tahun ini membandrol satu kali membuat SIM. Kemarin, pemuda bertubuh gempal ini tak lagi bisa menjalankan modusnya, aksi Bayu diketahui aparat Satlantas tengah mencari mangsa di sebuah kantin Polresta Depok.

Dihadapan petugas, pelaku mengaku baru tiga kali melancarkan aksinya. Ia berdalih, terpaksa menipu para pemohon SIM lantaran terbelit hutang. “Ampun pak, saya baru tiga kali. Saya punya banyak hutang,” katanya kepada Harian Radar Depok, kemarin.

Untuk meyakini para korban, pelaku kerap mengaku sebagai PHL Polresta Depok. Setelah korban memberikan uang dengan jumlah sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1.250.000, ia pun kabur. Alhasil, polisi pun sempat dikomplain lantaran ulahnya itu.

“Yang bersangkutan ini kami amankan karena sudah cukup meresahkan. Dia kerap mengaku-ngaku sebagai PHL Polres. Nah setelah kami telusuri akhirnya dia berhasil kami ringkus,” kata Panit SIM Polresta Depok, Iptu Fitria.

Terkait hal tersebut, Fitria pun mengimbau masyrakat untuk tidak menggunakan jasa calo. Selain harganya yang sangat tinggi, praktik itu juga rawan penipuan. Dan untuk mencegah hal itu, Satlantas Polresta Depok pun telah memasang spanduk peringatan untuk menghindari calo, bahkan sejumlah area telah dijaga ketat petugas berseragam.

“Sebaiknya urus sendiri karena formulir pembuatan SIM tidak semahal itu. Patuhilah aturan yang berlaku demi keselamatan anda dan orang lain,” tegasnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku digelandang ke ruang penyidik Reskrim Polresta Depok.(hmi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X