Senin, 22 Desember 2025

DPR Bugil Saat Minta Tolong

- Sabtu, 26 Agustus 2017 | 09:10 WIB
TAMPAK SEPI : Kondisi rumah DPR masih terlihat kosong pasca peristiwa perampokan dan pemerkosaan, kemarin. Foto : Indra/Radar Depok

RADAR DEPOK.COM – Pelaku perampokan dan pemerkosa, DPR di Perumahan Jati Residence 2, RT2/3 Kelurahan Jatimulya, Cilodong benar-benar sadis. Fakta terbaru, ketika perempuan 27 tahun itu sudah dikuras harta bendanya, dan keperawanannya. Ditinggal dengan mulut ditutup dan tangan terikat. Yang lebih perihatin lagi, DPR tanpa sehelai busana satupun saat teriak meminta tolong.

Tetangga DPR, Dika menjelaskan, saat kejadian dia sedang tertidur pulas. Pria berambut kelimis ini baru tahu DPR dirampok dan diperkosa setelah mendengar teriakan menggumam korban. Setelah mendengar teriakan tersebut, dia dan penghuni perumahan langsung mendatangi rumah DPR.

“Saya lihat DPR sudah ngesot di halaman rumahnya dengan posisi tangan dan mulut terikat kain seprai. DPR juga tanpa busana sehelai saat kami temui,” tutur Dika kepada Harian Radar Depok, kemarin.

Sayangnya, sambung Dika ketika warga datang pelaku sudah tidak ada. Perumahan ini memang tidak ada penjaga keamanan yang difasilitasi developer. Aksi pencurian dan perampokan juga tak hanya dialami DPR, disini sangata marak pencurian. “Disini gak ada penjaga, paling cuma penghuni yang suka nongkrong sampai jam 12 malam,” terang Dika.

Terpisah, Ketua RW3 Kelurahan Jatimulya, Amsori membenarkan, di Perumahan Jati Residence 2 sering terjadi kemalingan. Karena memang siskamling di wilayahnya tidak sampai ke area perumahan tersebut. Dia mengaku, belum mengenal korban karena korban sibuk bekerja. “DPR sudah 1,5 tahun tinggal di perumahan itu, tapi saya gak kenal, karena dia sering pergi pagi pulang malem,” tutur Amsori.

Semntara, Kapolsek Sukmajaya Kompol I Gusti Ngurah Bronet Ranapathi menyebutkan, telah mengantongi ciri-ciri perampok dan pemerkosa yang beraksi di suatu perumahan di Depok pada Kamis (24/8) dini hari.

"Ciri-cirinya gemuk, botak, kulit gelap, dan berlogat Jawa," kata Bronet.

Bronet mengatakan, ciri-citi itu didapatkan penyidik dari kesaksian perempuan yang jadi korbannya, sebut saja A.

Pada Kamis pukul 01.00 itu, A tengah terlelap ketika pelaku tiba-tiba menyergapnya dan mengancam akan membunuhnya jika teriak.

A diperkosa setelah itu barang-barang berharganya dirampok. Pelaku juga beberapa kali disebut menabrak perabot rumah tangga A.

Terkait kasus ini, A sudah divisum di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. "Korbannya saat ini masih syok, tetapi sudah memberikan keterangan lengkap," ujar Bronet.

Kini, polisi masih mengumpulkan bahan-bahan lain seperti sidik jari dan jejak kaki.(cr1)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X