FAHMI/RADARDEPOK
DIKERUK : Kabid SDA Dinas PUPR Depok memantau normalisasi Kali Engram yang mengalami pendangkalan.
DEPOK-Tahun ini Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Depok, benar-benar sibuk. Sejumlah situ dan kali di Kota Frendly City ini dinormalisasi. Apalagi, tak lama lagi bakal menghadapi musim penghujan di Oktober mendatang.
Kabid SDA Dinas PUPR Depok, Citra Indah Yulianti menjelaskan, sampai di bulan sembilan SDA sudah menyelesaikan normalisasi beberapa kali dan situ. Sedimen yang mengedap akibat kalai dan situ diangkut menggunakan spider mini. Kali yang sudah dinormalisasi misalnya, Kali Engram, Kali Krukut Mampang, Kali Grogol dan masih banyak lagi.
Setiap normalisasi, kata Citra ada empat alat berat yang digunakan : Spider besar, Amphibi, Spyder kecil dan truxor. Dalam menormalisasi kali dan situ, SDA juga menerjunkan 130 satgas yang menyebar sesuai tupoksinya.
“Khusus situ, Setu Pangarengan, Cilangkap, sudah dinormalisasi. Sementara Situ Bahar dan Cinere sedang dinormalisasi. Selanjutnya ke Situ Pengasinan,” beber mantan Kabid Wasdal Dinas Perumahan dan Permukiman Depok ini.
130 satgas, sambungnya dibagi menjadi 11 regu. 1 regu ada 12 orang, sisanya ada di posko, staf administrasi, sama koorlaps 3 orang, dan operator. Jadi selama setahun ini satgas terus berkeliling Kota Depok menormalisasi sejumlah situ dan kali yang mengalami pendangkalan. “Mumpung masih kemarau nirmalisasi sedikit mudah, kabarnya Oktober nanti bakal memasuki musim penghujan,” terangnya kepada Harian Radar Depok.
Menurutnya, tidak ada anggaran khusus dalam menormalisasi kali dan situ. Semuanya menggunakan dana satgas. Maksudnya, anggaran satgas sebesar Rp7 miliar selama setahun dipergunakan untuk gaji, uang lembur, pembelian bahan bakar, bahan baku bangunan, seragam, perlengkapan satgas, perbaikan alat, listrik, telepon dan alat kebersihan. “Kalau situkan kewenangan pusat, jadi kami hanya merawat saja,” jelasnya.
Dari pantuan Citra, sampah banyak sekali ditemukan di kali dan saluran. Ini dikarenakan warga Depok masih sering membuang sampah di saluran dan kali. Kesadaran warga menjaga lingkungan masih rendah. “Satgas sering kebanjiran sampah di kali dan saluran. Sementara situ hanya sedimen yang mengedap saja,” tuturnya.
Sementara itu, Koorlaps Satgas SDA, Saiman mengatakan, saat ini satgas terus berkeliling memperbaiki saluran yang rusak. Dan sekaligus mengangkut sampah yang mengendap. Setiap kali keliling memantau saluran dan kali, satgas tak luput membawa sampah. Dengan begitu artinya, warga Depok masih banyak yang buang sampah sembarangan ke kali dan saluran air. “Kami sudah maksimal mengangkut sampah. Harus ada kesadaran dari warga soal buang sampah guna menghindari banjir,” tandasnya.(hmi)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB