Senin, 22 Desember 2025

Bayi Ditemukan di Depan Gereja

- Rabu, 13 September 2017 | 12:00 WIB
ADE/RADARDEPOK
MALANG : Seorang Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di lingkungan Gereja Santo Markus. Diperkirakan bayi tersebut masih berusia 4 hari dan kini di rawat di RS Sumber Bahagia. DEPOK–Jemaat gereja Santo Markus, Jalan Kerinci Raya, RT8/10, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya dibikin geger, kemarin sekira pukul 05:15. Bayi yang masih empat hari di bumi ini tergelat di depan ruang P3K gereja. Saat ditemukan bayi berjenis kelamin laki laki tersebut, dalam keadaan terbedong lengkap dengan ari-arinya serta terbungkus jaket training berwarna abu abu. Salah seorang saksi mata, Agus Surachman menjelaskan, kala itu dia sedang bersiap bertugas menyambut jemaat gereja, yang hendak melaksanakan ibadah. Kemudia ketika sampai di gereja kaget melihat bungkusan mencurigakan tersebut. “Saya langsung koordinasi dengan pihak gereja,” kata petugas keamanan gereja ini kepada Harian Radar Depok, kemarin. Sementara itu, petugas Gereja, Elisabeth mengatakan, dari temuan itu, pihaknya kemudian melaporkannya ke Polsek Sukmajaya. "Kemudian kami panggil petugas medis dari RS Sumber Bahagia untuk memeriksa bayi. Puji Tuhan, kondisi bayinya sehat," tutur Elisabeth. Kini bayi malang tersebut dirawat di RS Sumber Bahagia di Sukamaju, Cilodong, dan masih di bawah kewenangan kepolisian. "Polisi juga sudah datang periksa lingkungan gereja dan lihat bayinya," ucapnya. Elisabeth menduga, pihak atau orang yang meletakkan bayi itu masuk ke dalam lingkungan gereja, dan melewati pintu gerbang. Karena saat itu gereja bersiap mengadakan ibadah misa pagi. "Setiap pagi memang selalu ada misa atau ibadah pagi di gereja kami ini," terangnya. Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Polisi, Sutrisno mengatakan, temuan bayi malang tersebut diketahuinya sekitar pukul 05.15 WIB dan pihaknya langsung menuju TKP. Setelah dilakukan pemeriksaan, bayi langsung dibawa ke RS untuk mendapat penanganan pertama. “Alhamdulillah, kondisinya sehat. Kasusnya sedang dikembangkan oleh Unit PPA Polresta Depok," ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, akan melakukan assesment terhadap bayi laki-laki yang ditemukan warga di lingkungan Gereja Santo Markus Depok tersebut. Assesment dilakukan dengan bekerjasama dengan sejumlah pihak termasuk Rumah Sakit Sumber Bahagia yang kini merawat bayi tersebut. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi bayi dalam keadaan baik dan untuk menyiapkan jika nantinya bayi tersebut akan diasuh oleh negara atau Dinsos Depok. "Kami melalui tenaga kesejahteraan sosial kecamatan atau TKSK akan melakukan assesment terlebih dahulu terhadap bayi tersebut. Nantinya akan menjadi kewenangan Dinsos jika kepolisian melalui surat resmi menyerahkannya serta menyatakan bayi tersebut adalah bayi yang ditelantarkan," kata Devi. Saat ini kata Devi pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian untuk mengungkap orangtua bayi atau pihak yang meninggalkan bayi laki-laki tersebut. "Sembari kita lakukan assesment," katanya. Nantinya kata Devi, jika ada pihak yang akan mengadopsi sang bayi maka prosedurnya harus melalui Dinsos Depok. "Prosedur adopsi bayi, berdasar peraturan ada di Dinsos, dan melalui tahapan. Nantinya akan ada penetapan pengadilan sebagai tanda resmi adopsi yang dilakukan," kata Devi. (ade)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X