Minggu, 21 Desember 2025

Pangkostrad Buka Latihan Standarisasi Prajurit

- Kamis, 14 September 2017 | 10:30 WIB
(ADE/RADAR DEPOK)  GAGAH : Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi memeriksa barisan, saat upacara pembukaan Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad Gelombang IV TA. 2017 di Lapangan Markas Divisi Infanteri 1 (Divif 1) Kostrad, Cilodong, Rabu (13/9). DEPOK-Seorang prajurit Kostrad harus memiliki disiplin yang tinggi, jago tembak, jago perang, jago bela diri dan mempunyai fisik yang prima. Tak ketinggalan mesti menanamkan kebanggaan dan kecintaan terhadap satuan. Penegasan tersebut diungkapkan Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI Edy Rahmayadi, selepas membuka Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad Gelombang IV TA. 2017, di Lapangan Markas Divisi Infanteri 1 (Divif 1) Kostrad, Cilodong. Jenderal Bintang Tiga ini mengatakan, sebagai anggota Kostrad jiwa korsa dan kebersamaan antar sesama juga harus tinggi. Agar dapat handal di medan tugas. Hal tersebut merupakan bagian komitmen Kostrad untuk senantiasa meraih keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas pokok Kostrad. “Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad bertujuan untuk membentuk karakter para prajurit Kostrad, agar semakin tangguh,” kata Edy kepada Harian Radar Depok, kemarin. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan upacara Markas Divisi Infanteri 1 (Divif 1) Kostrad, Cilodong tersebut diikuti oleh 653 prajurit Kostrad. Dan merupakan prajurit-prajurit pilihan yang telah lolos seleksi, untuk mengikuti latihan standarisasi prajurit Kostrad gelombang IV TA. 2017. Mereka akan digembleng selama lebih kurang 3 bulan yang dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu tahap I selama 7 minggu yang bertempat di daerah basis Cilodong, tahap II materi Hutan Gunung selama 3 minggu yang bertempat di daerah Jati Luhur, Sangga Buana dan Tegalwaru Cianjur. Tahap III atau tahap terakhir selama 2 minggu bertempat di Pantai Cileuteuh Palampang Sukabumi. Pangkostrad juga menekankan kepada seluruh peserta, latihan ini merupakan pemberian kesejahteraan dari Kostrad, karena kesejahteraan yang paling tinggi nilainya bagi prajurit adalah latihan, dengan semangat berlatih akan mencetak dan membentuk prajurit-prajurit yang siap tempur dalam menghadapi berbagai macam bentuk penugasan. “Setiap prajurit Kostrad harus memiliki kualitas kemampuan dan militansi yang dilandasi tekad, untuk dapat mewujudkan profesionalisme sebagai prajurit Kostrad yang berdedikasi tinggi dan dicintai rakyat” tegas Pangkostrad. Pangkostrad juga berpesan kepada Komandan Latihan beserta segenap pelatih dan pendukung latihan, agar melaksanakan tugas melatih ini dengan penuh tanggungjawab. “Laksanakan semua program latihan dengan disiplin, dan wujudkan suatu mekanisme latihan yang memiliki tingkat realisme yang tinggi. Ini guna tercapainya tujuan latihan yang ditetapkan,” tutupnya. Turut hadir pada upacara pembukaan antara lain Pangdivif 1 Kostrad, Mayjen TNI Ainurrahman, Kasdivif 1 Kostrad, Brigjen TNI Joko Purwo Putranto, Irkostrad, Brigjen TNI Besar Harto Karyawan, Koorsahli Pangkostrad, Asren Kostrad, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo para Asisten Kaskostrad, para Kabalak dan Komandan Satuan jajaran Kostrad. Pelaksanaan upacara tersebut diakhiri dengan penampilan pencak silat dan defile dari Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Yonif Para Raider 328/Dirgahayu dan Yonif Para Raider 330 /Tri Dharma dari Brigif Para Raider 17/Kujang I yang merupakan satuan setingkat Brigade dalam jajaran Divif 1 Kostrad. (ade)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X