Senin, 22 Desember 2025

Jawara Halal Bilhalal di Bojongsari, Depok

- Sabtu, 16 September 2017 | 10:45 WIB
ADE/RADAR DEPOK KUMPUL : Para jawara betawi kumpul di di Jalan Raya Bojongsari, RT02/02, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari dalam acara Halal bilhalal Lumbuk dan Keriaan Betawi Depok DEPOK–Indonesia dihuni masyarakat yang sangat multi kultural, sehingga dibutuhkan ciri khas dari masing-masing kelompok masyarakat tersebut. Seni dan budaya merupakan salah satu ciri khas yang bisa membedakan daerah dengan daerah yang lain, seni dan budaya tidak dapat dipisahkan dari masyarakatnya. Hal tersebut diungkapkan Ketua Lembaga Usaha Melestarikan Budaya dan Seni Kota Depok (LUMBUK), Norman Hasra. Norman mengatakan, seni dan budaya asli Kota Depok adalah Betawi, maka hal tersebut tidak boleh sampai hilang di Kota Depok. “Betawi merupakan ciri khas Kota Depok, dan ini harus ditularkan kepada masyarakat agar tidak luntur,” kata Norman dalam kegiatan Halal Bilhalal Lumbuk dan Keriaan Betawi Depok. Kegiatan yang diselenggarakan di Jalan Raya Bojongsari, RT02/02, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari tersebut diikuti  kurang lebih 40 perguruan dan pegiat seni dan budaya betawi se-Kota Depok dengan jumlah peserta 600-700 orang.

“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk terus memperkenalkan kebudayaan Betawi di Depok,” lanjut pria yang akrab disapa Nunu tersebut.

Nunu mengatakan, Lumbuk merupakan gabungan dari sanggar-sanggar seni di Kota Depok, yang di deklarasikan pada tanggal 13 maret 2016. Berdirinya Lumbuk salah satunya karena kepeduliannya terhadap seni dan kebudayaan Kota Depok. “Banyak warga depok yang belum tahu budaya rebut dandang, dan kami ingin rebut dandang ini menjadi tenar dan eksis dikalangan warga Depok,” terangnya. Untuk itu, lanjut Nunu, dengan kegiatan ini, dia berharap Pemerintahan Kota hingga aparatur kelurahan dan kecamatan di Kota Depok dapat lebih mengedepankan kebudayaan Betawi di Kota Depok, “Jangan sampai budaya ini hilang digilas kebudayaan modern,” pungkasnya. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Walikota Depok, Mohammad Idris dan beberapa artis ibukota yakni Ucup Nirin, Malih Tongtong, Linda Nirin dan Sony Wakwaw yang menampilkan kesenian khas betwai yakni Lenong. Walikota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh LUMBUK tersebut, dia berharap kebudayaan betawi di Kota Depok dapat terus dimasyarakatkan sehingga warga depok dapat membanggakan kebudayaannya. “Ini merupakan warisan budaya dan harus terus dilestarikan,” kata Idris. Adapun kegiatan tersebut juga diisi dengan pertunjukkan palang pintu rebut dandang, Live music traditional khas betawi serta penampilan dari masing masing perguruan menampilkan silat dan palang pintu rebut dandang. (ade)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X