DEPOK-Butuh sinergitas berbagai pihak untuk mengatasi persolan penyimpangan perilaku negatif, yang mayoritas dilakukan remaja di Kota Depok. Utamanya dilakukan di bangku sekolah. Hal tersebut diungkapkan Kasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan (TPK) Dinas Pendidikan Kota Depok, Joko Sutrisno. Ia mengatakan, krisis kepribadian yang terjadi dalam jiwa pemuda dewasa ini ditengarai salah satu penyebab penyimpangan perilaku negatif. "Ada tiga kekuatan yang dimiliki anak muda yakni fisik, pemikiran, dan rohani," kata Joko saat membuka acara Talk Show Remaja Muslim di gedung serbaguna lantai 10 Balaikota Depok. Acara yang diselenggarakan Osis Sekolah Kepemimpinan MA Hidayatullah tersebut dihadiri oleh Psikolog Dhina Kadarsan dan Vice Principal International Islamic School Malaysia, Faisal Sundani sebagai pembicara. Lebih jauh, Joko mengatakan, ketiga kekuatan tersebut harus didasari dengan pendidikan agama sehingga dapat memiliki arah, dan tujuan dalam menyalurkan setiap potensi yang dimiliki anak muda. "Kebanyakan generasi muda yang saat ini arahnya kurang jelas, sehingga yang tereksplor adalah hal yang sia sia," lanjut Joko. Joko menuturkan, role model yang diikuti oleh pemuda zaman sekarang yang lebih kebarat baratan, juga turut menyumbang menurunnya kualitas dan pemikiran anak muda saat ini. Padahal, lanjutnya, pemikiran pemuda menjadi tolak ukur dalam kemajuan bangsa, sehingga pemuda kerap disebut generasi penerus. "Banyak contoh yang bisa ditiru, salah satunya Muhammad Al Fatih, diusianya belum tiga puluh tapi sudah mampu menaklukkan constantinopel," sambung Joko. Joko berharap, adanya kerjasama yang terbangun antara pihak sekolah dan dinas pendidikan, dapat meningkatkan kembali jiwa pemuda yang supel dan kritis khususnya di Kota Depok. "Persoalan pemuda ini merupakan persoalan besar. Harus bersinergi dan bersatu padu. Untuk menciptakan Pemuda yang memiliki sifat supel dan kritis di Kota Depok," tuturnya. Sementara, Ketua Osis Sekolah Kepemimpinan MA Hidayatullah, Habib Khoirul Umam mengatakan, kegiatan dengan tema utama "Menyongsong Kebangkitan Islam melalui Generasi Muda" tersebut merupakan kegiatan perdana dan mengundang seluruh siswa-siswi SMA se-Kota Depok. "Ini salah satu kontribusi kami untuk ikut serta dalam pembentukan karakter anak muda khususnya di Kota Depok," kata Habib. Kegiatan yang diselenggarakan mulai pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB tersebut diisi dengan dua mater yakni Pemuda, potensi dan tantangan masa depan, serta Potensi generasi muda menyongsong kebangkitan islam. (ade)