FAHMI/RADARDEPOK SAH-SAH : Akad nikah tahanan kasus narkoba Shadat Tino dengan Lidya di Mapolsek Limo, Depok, kemarin. DEPOK-Niat baik akan berjalan dengan baik. Kemarin, Shadat Tino sudah berniat ingin menikahkan Lidya, 23 September lalu. Akibat tersangkut kasus narkoba awal September, pria berusia 23 tahun tersebut terpaksa Akad gadis pejuaan hatinya di Aula Mapolsek Limo. Ijab kabul terpaksa dilangsungkan di tempat yang tak lazim tersebut karena Tino berstatus tahanan Mapolsek Limo. Tino ditangkap dan ditahan akibat kedapatan menyimpan 1 kilogram (Kg) ganja pada awal September lalu. "Meski pelaku tahanan kami, berdasarkan azas kemanusiaan dan permintaan dari keluarga tersangka. Tetap diperkenankan melakukan proses pernikahan di Polsek," kata Kapolsek Limo, AKP Muhamad Iskandar kepada Harian Radar Depok, kemarin. Menurut Iskandar, akad dilangsungkan secara sederhana dengan dihadiri sejumlah anggota keluarga dan sahabat kedua mempelai. "Kami berharap kepada pelaku setelah bebas nanti dapat menjadi orang baik dan berguna bagi keluarga," ujar Iskandar. Sementara, Tino dengan singkat mengaku, lega dengan dilangsungkannya akad. 23 September merupakan janji suci-nya kepada kekasihnya ingin menghalalkan. “Saya rela menikahkan Lidya di sini. Terimakasih kepada polisi yang sudah mengizinkan,” terangnya singkat.(hmi)