ADE/RADAR DEPOK
TERLUKA : Seorang pria yang diketahui bernama Aji alias Jebot mengalami luka parah akibat kecelakaan yang dialaminya di jalan Nusantara, Senin (25/9) malam. DEPOK–Tidak adanya berbenah diri dan tidak ada upaya Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, menimalisir kecelakaan membuat peristiwa kecelakaan terus terjadi, di Jalan Nusantara Raya. Senin (25/9) sekira pukul 23:00 WIB misalnya, seorang penyebrang jalan tertabrak pengendaraa sepeda motor yang sedang melintas di Jalan Nusantara, tepatnya di depan Bank Mandiri. Salah satu saksi mata, Toro Budiarto mengatakan, yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan salah satu tetangga rumahnya, yang berprofesi sebagai tukang bubur di depan Bank Mandiri Jalan Nusantara bernama Aji alias Jebot. “Kejadiannya bermula ketika si korban hendak pulang dari berdagang, tiba tiba datang kendaraan dari Arif Rahman Hakim,” kata Toro saat dikonfirmasi Radar Depok, Selasa (26/9). Toro mengatakan, kondisi korban sangat memprihatinkan, karena mengalami luka serius dibagian wajah, kepala dan tulang rusuk. Harus melalui perawatan serius dan mendapatkan beberapa jahitan di kepala, pelipis, dan pipinya. “Katanya sih harus  di rontgen dibagian kepala dan rusuknya,” lanjut Toro. Belum lepas dari ingatan, kecelakaan yang menimpa dua orang anak Sekolah Dasar (SD) yang masih duduk di bangku kelas satu. Di Jalan Nusantara tepatnya dekat Pasar Depok Jaya, pada hari Sabtu (23/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelumnya pula beberapa kecelakaan terjadi mulai dari tabrakan mobil dengan motor, di Jalan Nusantara karena mobil yang memacu kendaraan tidak dengan kecepatan normal. Kecelakaan motor dengan motor di Jalan Dewi Sartika yang disebabkan salah satu kendaraan melawan arus, hingga kecelakaan yang menewaskan dua orang pengendara yang juga terjadi di Jalan Dewi Sartika. Salah seorang warga sekitar, Joko mengatakan, dengan rentetan kejadian tersebut, semakin menambah kengeriannya terhadap penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Kota Depok. Dan menurutnya, penerapan SSA sudah harus dikaji kembali. “Mau berapa korban lagi yang berjatuhan, ini salah satu contohnya, harus dikaji lagi,” katanya. Diberitakan sebelumnya, dua siswi SDN Depok Jaya 1 mengalami kecelakaan dijalan Nusantara yang mengakibatkan salah satu korbannya dirawat secara intensif.(ade)