BUKA: Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Royke Lumowa saat ambil bagian dalam kuliah umum di Balairung Universitas Indonesia (UI), kemarin. DEPOK – Universitas Indonesia (UI) resmi menjadi kampus pertama yang menerapkan sistem Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). Dalam realisasinya, program ini turut melibatkan Korps Lalu Lintas Polri. Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Royke Lumowa mengatakan, langkah ini merupakan salah satu bentuk mendorong budaya tertib lalu lintas. Ujung-ujungnya, demi keselamatan pengendara itu sendiri. Selain juga, kata dia, sebagai bentuk pelopor keselamatan berlalulintas. “Mari kita terapkan tertib berlalu lintas. Demi keselamatan juga,” ungkap Royke saat menghadiri kuliah umum di Balairung UI, kemarin. Menurut jenderal polisi bintang dua ini, budaya tertib lalu lintas penting untuk dicermati. Tidak hanya dari prilaku si pengemudi itu sendiri, namun juga dari kepekaan kendaraannya. Layak atau tidak turun ke jalan ?. “Ini menjadi upaya juga dalam mengurangi angka kecelakaan di jalanan,” tegasnya. Lebih lanjut, sambung dia, kebijakan sistem tilang berbasis IT (pakai CCTV) kemungkinan akan dilakukan merata pada 2019. Untuk saat ini, masih dalam tahap uji coba di kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. “Saat ini baru tahap wacana, regulasinya diperbaiki dulu," ujarnya. Adapun tindak lanjut dari sistem KTL di UI, Kapolsek Beji, Kompol Yenny Sihombing mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah. Diantaranya, rutin menggelar razia kendaraan. “Tentu akan ditilang. Pelanggaran mayoritas pengendara motor yang tak pakai helm,” tandasnya. (jun)