DICKY/RADARDEPOK
BELANEGARA : Serda Begus Prasojo (tengah) bersama tentara perdamaian dunia saat bertugas di Lebanon, beberapa waktu lalu.
Terpanggil Membela Negara, Jauh Dari Keluarga. Menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan impian sebagian masyarakat. Dilandasi panggilan nurani usai lulus sekolah menengah atas (SMA), Sersan Dua (Serda) Begus Prasojo mencoba melamar menjadi anggota TNI.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga teritorial keamanan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sambil duduk usai melakukan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), di Kelurahan Pengasinan, Sawangan. Serda Begus Prasojo mengatakan, melihat tugas yang mulia dalam membela tanah air, merasa terpanggil menjadi putra bangsa dalam membela tanah air di lingkup TNI Angkatan Darat (AD).
“Masuk TNI awalnya dari keinginan dan mendapatkan restu dari orang tua,” ujar Begus sambil sesekali menyeruput segelas kopi hitam.
Sambil mengingat, Begus mengungkapkan, usai mengenyam pendidikan tingkat atas, dia mencoba melamar menjadi anggota TNI AD. Dengan persiapan fisik dan ilmu pendidikan, pada 1989 mengikuti pendidikan militer di Depo Pendidikan Infanteri Magetan. Sebagai Prajurit Siswa (Prasis) dia digembleng dan dibekali ilmu kemiliteran, guna mendukung tugas operasional TNI AD di seluruh wilayah Indonesia. Pelatihan selama empat bulan dia mendapatkan pendidikan dasar militer, menembak, dan bela diri.
Usai mengikuti pelatihan militer di Depo Infanteri Magetan, pria kelahiran Bandung pada Mei 1971 ini melanjutkan pendidikan kejuruan di Kavaleri di Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Selama mengikuti pendidikan Kavaleri, dia diperkenalkan seluk beluk kavaleri, mulai dari cara mengemudikan kendaraan Panser, mesin Panser, hingga penggunaan Panser.
“Saat di Kavaleri Padalarang saya mendapatkan pendidikan selama tiga bulan,” terang pria yang menyukai bela diri itu.
Selama mengikuti pendidikan militer, sesekali rindu akan berkumpul bersama keluarga. Begus mengakui, saat itu dia merasa jauh dari keluarga, sesekali teringat akan nasihat orang tuanya sebelum mengikuti pendidikan militer TNI AD.
“Orang tua saya berpesan untuk menjadi anggota TNI yang berani dalam membela NKRI dan melindungi rakyat,” tutur pria yang memiliki badan kekar ini. (bersambung)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB