Minggu, 21 Desember 2025

IAD Peringati Hari Kanker Serviks

- Jumat, 13 Oktober 2017 | 09:05 WIB
ADE/RADAR DEPOK
TINJAU : Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok, Sufari (tengah) saat sedang meninjau lokasi pemeriksaan kanker seviks di aula Kantor Kejari Kota Depok, Kamis (12/10). DEPOK-Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok, menggelar kegiatan bakti sosial deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara, Kamis (12/10). Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok tersebut, dengan memeriksakan Inspeksi Visual Asetat (IVA), di halaman Kantor Kejari Kota Depok. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok, Sufari mengatakan, deteksi dini digelar dalam rangka hari bebas kanker serviks dan payudara, yang diprogramkan oleh Kejaksaan Agung RI. "Kami ingin menyukseskan bulan peduli kanker serviks dan kanker payudara internasional, yang jatuh pada Oktober ini," ujarnya. Sufari berharap kegiatan yang di selenggarakan Adhyaksa Darmakarini Kejari Kota Depok ini, bisa membantu memperkecil risiko kanker serviks dan kanker payudara pada wanita khususnya di Kota Depok. "Bukan hanya untuk Adhyaksa Dharmakarini saja, termasuk masyarakat khususnya wanita sekitar di Kota Depok, diajak untuk melakukan deteksi dini," terangnya kepada Harian Radar Depok, kemarin. Sementara, Ketua IAD Kota Depok, Enny Hariaty mengaku, kegiatan ini sebagai bukti IAD peduli terhadap masyarakat khususnya kaum wanita. Kegiatan yang mengundang seluruh kaum wanita di Kota Depok tersebut tidak dipungut biaya. “Jika ditemukan permasalahan yang serius maka kita akan lebih cepat menanganinya. Caranya dengan segera berkonsultasi pada spesialis kandungan untuk menentukan langkah selanjutnya," kata dia. Enny berharap, agar kedepan jumlah penderita kanker serviks dan payudara bisa ditekan. Bahkan tidak terjadi lagi kasus kematian karena kanker serviks. “Jika sosialisasi dan pemeriksaan IVA ini dilakukan secara serentak di seluruh kedinasan maupun secara umum, maka tidak akan ada lagi korban meninggal,” tegasnya. Masiah dilokasia yang sama, Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Depok, Rani Martina mengemukakan, jumlah penderita kanker serviks dan kanker payudara di Indonesia, semakin meningkat dan tidak sedikit yang menjadi korbannya. “Salah satu penyebabnya adalah penanganan yang telah terlambat dan tidak tepat. Oleh sebab itu pemeriksaan IVA sangat dianjurkan,” jelasnya. Lebih lanjut Rani menjelaskan bahwa semua wanita yang sudah pernah melakukan hubungan seks dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan IVA. Jika leher rahimnya positif ada masalah, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Karena belum tentu permasalahan itu mengarah ke kanker leher rahim. Bisa jadi hanya karena infeksi. “Penyebab kanker serviks itu sendiri adalah virus human papillomavirus atau HPV,” paparnya.(ade)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X