IRWAN/RADAR DEPOK
AKSI : Sejumlah orang yang tergabung dalam forum masyarakat transparasi (Format) gelar aksi demo berkaitan penolakan ujicoba Sistem Satu  Arah (SSA) depan kantor Pengadilan Negeri, kemarin. DEPOK – Sejumlah orang yang tergabung dalam forum masyarakat transparasi (Format) gelar aksi demo, soal penolakan ujicoba Sistem Satu  Arah (SSA) depan kantor Pengadilan Negeri, kemarin. Mereka meminta kepada pemerintah kota untuk mengurangi waktu belakuanya SSA di Jalan Arief Rahman Hakim, yang  mulai 15:30 hingga  22:00 WIB, menjadi 15:30 hingga 20:00.Jika SSA tetap diberlakukan oleh pemerintah kota. “Kami minta untuk kurangi waktu jam operasionalnya SSA saja,” kata salah satu pendemo  Baros, kepada Radar Depok. Dia menilai,  walikota, wakil wakilota dan anggota DPRD Kota Depok  tidak peduli akan kesulitan warga pemakai jalan di jalur SSA. Kami tentunya kecewa dengan sikap Pemkot Depok yang sampai hari ini tidak memberikan jawaban pasti berkaiatan uji coba satu arah SSA,h ucapnya. Sambil menunggu kepeputusan atas gugatan ke PN Depok kaitan aturan SSA, tambah dia, pihaknya terus melakukan pendekatan agar ujicoba SSA di Jalan  Raya Dewi Sartika, Jalan  Raya Nusantara dan Jalan Raya Arief Rahman Hakim dibatalkan. Kalau ternyata program ujicoba SSA tetap dilaksanakan di tiga jalan utama harus ada penambahan rambu lalu lintas untuk atisipasi kecelakaan.”Serta jam atau waktu kegiatan SSA dikurangi di Jalan Raya Arief Rahman Hakim,"tutup dia meminta lagi. (irw)