Senin, 22 Desember 2025

Rp85 Miliar Bangun Septic Tank-IPAL

- Kamis, 16 November 2017 | 08:45 WIB
IRWAN/RADAR DEPOK MERESMIKAN : Walikota Depok Mohammad Idris didampingi Kepala Dinas Rumkim Wijayanto meresmikan spitantak komunal di RW07, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, kemarin. DEPOK- Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok membutuhkan dana Rp 85 miliar. Dana tersebut untuk membangun 100 Intalasi Pengolahan Air Limba (IPAL), dan 4.530 Kartu Keluarga (KK) yang belum memiliki septic tank hingga 2021. “Itu datanya se-Kota Depok. Sedangkan 100 IPAL ini dikonversi untuk 4.000 KK, jadi satu IPAL itu untuk 40 KK,” kata Kepala Disrumkim Wijayanto, kepada Radar Depok usai kegiatan Peresmian kegiatan pengembangan IPAL Komunal dan septic tank Depok 2017 di RW7, Kelurahan Ratu Jaya, Cipayung, kemarin. Menurutnya, untuk pembangunan satu septic tank dikisarkan Rp9 hingga 10 juta. Sedangkan IPAL, sebut dia, seharga Rp400 juta. ”Harga itu sampai terpasang,” ucap dia. Wijay pangilan akrabnya menjelaskan, pembangunan septic tank dan IPAL hingga 2021 ini untuk menurunkan total proporsi penduduk yang belum memiliki akses sanitasi dasar. ”Program ini juga sebagai sasaran RPJMD 2016-2021,” jelasnya. Masih di lokasi yang sama, Walikota Depok Mohammad Idris menuturkan, dana Rp 85 miliar untuk pembangunan septic tank dan IPAL ini jika diselesaikan tahun depan, akan ada korban anggaran yang dipakai. Oleh karena itu, Pemkot Depok akan meminta dana ke Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan limbah dan sanitasi di Depok. ”Kita komitmen untuk membangun sanitasi air bersih dan limbah,” kata Idris. Tidak hanya itu saja, pihanya juga telah melakukan kerjasama dengan lembaga untuk menyukseskan Depok bebas buang air sembarangan. Artinya, setiap warga Depok membuang air besar wc dan limbanya masuk ke dalam septic tank.  (irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X