IRWAN/RADAR DEPOK
HADIR DI DEPOK: Para personel Hi-5 dari Australia hadir dan menghibur warga Depok di salah satu pusat belanja di kawasan Cibubur, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, kemarin. DEPOK-Grup vokal Hi-5 dari Australia menginjakan kakinya di Kota Depok, kemarin. Mereka menghibur anak-anak yang hadir di salah satu pusat belanja di kawasan Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. Grup yang beranggotakan Bailey Spalding, Shay Clifford, Courtney Clarke, Joe Kalou, dan Lachlan Dearing ini baru saja tiba di tanah air. "Orang-orangnya antusias. Membuat kami semangat dan fantastis berada di sini. Mereka ramah," ungkap Bailey. Ia mengaku, senang tampil di Indonesia dan menghibur anak-anak. Tentunya, sebelum tampil juga tidak sabar menghibur anak-anak atau pengembar yang kebanyakan dari kalangan anak remaja itu. “Saya tidak sabar menghibur penonton,” kata dia sebelum tampil diatas pangung yang didampingi penerjemah. Produser Falcon Pictures, Frederica menyatakan, dengan mendatangkan Hi-5 ini sebagai langkah untuk melakukan manuver dengan mengembangkan sayap melaui program-program edutainment. “Kali ini kami datangkan Hi-5. Kami mau mengeksplor mengembangkan sayap," kata Frederica. Acara ini tentunya bentuk dari program televisi Australia, kata dia,  sementara akan mengikuti format yang sudah ditetapkan Australia. Tapi, ke depannya Frederica akan menambahkan unsur kearifan lokal. "Sementara, kami akan mengikuti format yang ada. Berikutnya akan ada unsur kearifan lokal seperti budaya dan keseniannya atau mungkin mereka nanti mengenakan batik,” bebernya. Lalu dia berharap, kehadiran Hi-5 ini bisa menebarkan inspirasi bagi anak Indonesia, karena seperti kita tahu program untuk anak saat ini sangat jarang. ”Kita akan membuat Hi-5 versi Indonesia, tapi masih rahasia. “Tapi kami akan berikan sedikit bocorannya. Yang pasti kami pilih bukan dari kalangan artis,” terangnya. Dia menyebutkan, personelnya Hi-5 versi Indonesia dari kalangan anak SMA, anak kuliah,  tapi untuk format sama dengan Australia, yakni lima orang dengan komposisi tiga perempuan dan dua orang pria. “Mereka tidak hanya dituntut cantik atau tampan, tapi harus bisa singing dan dancing," pungkasnya.(irw)