AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
BERBELANJA : Warga sedang berbelanja di lapak pedagang cabai di Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, kemarin. DEPOK-Ibu-ibu dan pedagang yang biasa memasak menggunakan cabai rawit hijau dan rawit merah siap-siap, merogoh kocek lebih dalam. Kemarin, dua jenis cabai ini terkerek naik hingga Rp7.000 di sejumlah pasar tradisional Kota Depok. Sedangkan, pertanggal 21 November, di Pasar Pal Tugu harga cabai rawit hijau mengalami peningkatan menjadi Rp32.000 dari sebelumnya Rp25.000 perkilogram, dan cabai rawit merah naik menjadi Rp32.000. Dari sebelumnya Rp30.000 perkilo. Tidak jauh berbeda, pedagang pasar Cisalak, Sari mengatakan harga cabai ada yang stabil ada pula yang mengalami kenaikan harga. Seperti cabai keriting misalnya, yang dijual antara Rp40.000-Rp 45.000 per kg. “Tergantung sih, tidak stabil kalau cabai naik turun. Cabai keriting ada yang jual Rp 40.000-Rp45.000. Kalau cabai rawit merah, Rp25.000 sekarang jadi Rp30.000-an. Naiknya Rp5.000,” kata Sari kepada Radar Depok. Sementara di  Pasar Kemirimuka, Syaripudin mengatakan, umumnya kalau cabai merah keriting harganya stabil. Hanya saja, cabai rawtir merah dan hijau ada kenaikan. Kenaikannya pun lumayan, bisa mencapai Rp7.000an. “Kemungkinan naiknya harga karena curah hujan yang tinggi sehingga mempengaruhi trasportasi dan hasil panen,” singkatnya. Terpisah, penjual gorengan di dekat Stasiun Depok Lama, Makmur S mengaku, saat ini mengurangi pemberian cabai rawit hijau kepada pembeli. Hal itu dilakukan lantaran adanya kenaikan harga cabai di pasar. “Iya naik, makanya saya saat ini mengurangi pemberian cabai kepada pembeli,” tutupnya.(ind)