DEPOK-Akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), telah menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) Depok 2018 sebesar Rp 3.584.700. Bila dihitung secara seksama, kenaikan itu sekitar 8,71 persen dari UMK Depok 2017 Rp3.297.489, dan sesuia Pasal 44 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. “Keputusan tersebut termuat dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/Kep.1065-Yangbangsos/2017,” tutur Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, Ferry Sofwan Arief, kepada Harian Radar Depok, kemarin. Ia menyebutkan,  UMK di Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 untuk Kota Bogor Rp3.557.146, Kabupaten Bogor Rp3.483.667, Kota Sukabumi Rp2.158.430, Kabupaten Sukabumi Rp2.583.556, dan Kabupaten Cianjur Rp2.162.366. ”Untuk Depok Rp3.584.700,” kata dia. Lanjut dia, untuk Kabupaten Purwakarta sebesar Rp3.445.616, Kabupaten Karawang Rp3.919.291, Kota Bekasi Rp3.915.353, Kabupaten Bekasi Rp3.837.939, Kabupaten Subang Rp2.529.759, Kota Cirebon Rp1.893.383, Kabupaten Cirebon Rp1.873.701, Kabupaten Indramayu Rp1.960.301, Kabupaten Majalengka Rp1.653.514, Kabupaten Kuningan Rpl.606.030, Kota Bandung Rp3.091.345, Kabupaten Bandung Rp2.678.028, Kabupaten Bandung Barat Rp2.683.277, Kota Cimahi Rp2.678.028, Kabupaten Sumedang Rp2.678.028, Kota Tasikmalaya Rp1.931.435, Kabupaten Tasikmalaya Rp1.920.937 dan Kabupaten Garut Rp 1.672.947. “Totalnya ada 24 kota dan kabupten, ini hasil dari kajian pemerintah Jabar, usulanya diajukan dari pemerintah kota dan kabupaten masing-masing,” beber dia. Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Depok, Diah Sadiah mengaku, belum mengetahui penetapan UMK Depok 2018, sebab belum ada pemberitahuan resmi dari Pemrov Jabar. “Kami masih menunggu resminya dari Jabar,” ucapnya singkat.(irw)