DEPOK – Atas torehannya meraih Anugraha Dana Rakca dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indonesia, Pemkot Depok mendapat kucuran dana insentif daerah sebesar Rp78 miliar. “Iya betul, Pemkot Depok dapat kucuran dana Rp78 miliar. Dana itu bentuknya insentif daerah diberikan kepada daerah-daerah yang mempunyai prestasi di bidang pengelolaan keuangan dan pelayanan dasar," beber Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Depok, Nina Suzana kepada Harian Radar Depok. Dana tersebut, sambung Nina, untuk program-program yang sudah diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). ”Terutama untuk pendidikan, kesehatan, dan lain-lain," ucap Nina. Hal sama pun diungkapkan Sekda Depok, Hardiono. Pemkot Depok mendapatkan penghargaan dari Kemenkeu tentu menjadi prestasi dalam mengelola keuangan. ”Dana tersebut tentu digunakan untuk membiayai pembangunan dan program prioritas di daerah ini," kata Hardiono. Terpisah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Depok, Rienova Serry Donie mengapresiasi penghargaan yang diraih pemkot dalam pengelolaan keuangan. Bahkan, kata dia, penghargaan itu paling spektakuler karena unsur penilaian dalam semua faktor. Antara lain, pengelolaan keuangan, pengelolaan pemerintahan, masalah kebersihan, dan pelayanan dasar baik kesehatan dan pendidikan. ”Apalagi hanya tiga kota dan kabupaten saja. Depok salah satu yang mendapatkannya secara langsung yang diberikan oleh Presiden," kata Politikus Partai Gerindra tersebut. Namun, Rienova meminta supaya pemkot jangan terlalu jumawa dan euforia berlebihan atas penghargaan tersebut. Kiranya pemkot tetap melakukan pembenahan pelayanan yang kurang dan menjaga pelayanan yang sudah baik. ”Sehingga semua pelayanan publik menjadi terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Depok tercinta,” ujarnya. (irw)