IRWAN/RADAR DEPOK
BISA SELESAI WAKTU NIH?: PT. Uno Tanoh Seuramo, selaku pemenang proyek pembangunan Pasar Musi, di Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, diprediksi tidak dapat menyelesaikan pembangunan pasar. Mengingat akhir tahun 2017 tinggal hitungan hari.
DEPOK - Tahun 2017 tinggal hitungan hari. Pembangunan fisik Pasar Musi yang berlokasi di RW02, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, baru mencapai 25 persen. Dengan anggaran Rp5,6 miliar, pasar yang dibangun lewat program 5.000 pasar se-Indonesia era pemerintahan Joko Widodo, terancam tidak akan selesai sesuai jadwal alias molor.
Sampai Senin (11/12), pembangunan pasar belum terlihat progres. Parahnya lagi, proyek yang digarap oleh PT. Uno Tahno Seuramo, baru sebatas pemasangan konstruksi baja. “Bukan (proyek) dinas, tapi Deperindag mas,” kata pimpinan proyek, Ahmad.
Dari pantauan Radar Depok di lokasi pembangunan, ada sebuah spanduk bertuliskan jika proyek pembangunan Pasar Musi dalam pengawasan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok. Para pekerja pun harus lembur 24 jam.
Ketua RW02, Kelurahan Abadijaya, H. Nana Mulyana pesimis pembangunan pasar bisa selesai pada akhir tahun. Proyek yang mulai digarap 3 November 2017 berdiri di atas lahan seluas 3.060 meter persegi.
“Bulan Desember tinggal berapa hari lagi. Saya yakin ini nggak bakal selesai. Sekarang saja baru dipasang tiang-tiang,” kata Nana.
Informasi yang didapat Nana, pasar tersebut akan dibangun 18 kios dengan 200-an los. Pasar Musi merupakan pilot project di Kota Depok dari program 5.000 pasar se-Indonesia. Jika ini berhasil, wilayah kecamatan lain di Depok bakal dibangun pasar tradisional yang sama.
“Anggaran yang tertulis di papan proyek Rp5,6 miliar. Saya sebagai ketua lingkungan di sini menyayangkan kalau pembangunannya nggak sesuai waktu,” katanya.
Nana menagih kepada Pemkot Depok yang berjanji akan memberikan beberapa meter lahan fasos-fasum tersebut untuk kepentingan warga, yakni digunakan sebagai gedung posyandu RW02.
“Dari 2015 saya meminta. Sampai akhirnya pemerintah berjanji akan memberikan lahannya kalau pembangunan pasar sudah dimulai,” kata Nana. (irw)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB