IST
RINGSEK: Mobil Honda BR-V nyangkut di separator Jalan Sentosa Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (8/12) malam. Delapan mobil harus dievakuasi warga karena menabrak separator malam itu. DEPOK – Pengendara roda empat harus lebih berhati-hati saat melintas di Jalan Sentosa Raya, tepatnya di depan dealer Honda dan minimarket Indomaret, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. Puluhan mobil telah menjadi korban 'keganasan' separator yang dibangun di tengah jalan tersebut. Jumat (8/12) malam silam bahkan sampai delapan mobil tersangkut. Pengemudi yang menjadi korban melintas dari arah Jalan Proklamasi tidak mengetahui adanya separator. “Malam Sabtu kemarin delapan mobil jadi korbannya. Memang kan dari arah Proklamasi tanjakan, nah sopirnya nggak lihat kalau ada separator. Kalau sore hujan pasti ada kecelakaan,” kata H. Fatullah, pengurus LPM Kelurahan Mekarjaya kepada Radar Depok. Sekitar 2015 lampau, beberapa meter badan separator dibongkar warga. Tujuannya supaya tidak ada lagi kendaraan yang menjadi korban. “Abis dibongkar eh malah dibangun lagi sama Dishub (Dinas Perhubungan). Sampai ada mobil yang nabrak, bongkahan separatornya nibanin motor. Sopir mobilnya kena ganti rugi Rp2 juta,” kata Fatullah. Selain dibongkar, katanya, warga sudah berinisiatif memasang rambu supaya pengendara melihat adanya separator. Tetapi karena turun hujan dan gelap, pengendara tidak melihat. “Korbannya kebanyakan warga Jakarta, yang nggak tahu kondisi jalan. Ada satu warga Kecamatan Sukmajaya yang tiap hari lewat sini, jadi korban juga,” sambungnya. Agar tidak ada korban lagi, Fatullah meminta kepada Dishub agar membongkar seluruh badan separator. “Harusnya sebelum dibangun ada kajian dulu, tanya warga sini. Efektif apa nggak ada separator. Tadinya bahkan sampai depan Puskesmas Sukmajaya ada separator, tapi sudah dibongkar,” katanya. Hal yang sama dikatakan juru parkir (jukir) minimarket Indomaret, Gito. Bila hujan turun pada sore hari, menjadi hal lumrah adanya kecelakaan. “Kalau hujannya sore saya minggir. Takut jadi korban. Pasti ada mobil yang nabrak. Ini kan (separator) panjangnya 300-an meter, di ujungnya ada tiang rambu sampai hancur diseruduk mobil,” kata Gito. (ade)