IRWAN/RADAR DEPOK
MENINJAU : Walikota Depok Mohammad Idris bersama anggota DPRD Kota Depok meninjau komoditi di Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos, kemarin.
DEPOK-Khalayak Kota Depok saat ini mesti jeli dalam membali makanan, khusunya tahu. Kemarin, saat inpeksi mendadak (Sidak) di empat pasar stradisional di Kota Depok. Tim petugas gabungan Pemkot Depok, Polresta Depok menemukan zat berformalin di dalam tahu.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Dwi Rachma mengatakan, sudah melakukan sidak pasar tradisional di empat pasar, antara lain Pasar Sukatani, Depok Jaya, Pasar Musi, dan Pasar Agung. Pelaksanaan sidak pasar terhadap bahan pokok ini, dilakukan untuk meminilasir harga menjelang Hari Natal dan Tahun Baru.
“Tapi kami temukan tahu berformalin, tahu itu antara lain tahu Cina, tahu Jambi, Bandung, dan tahu goreng. Dan ikan konsumsi yaitu ikan kembung,” kata Dwi, kepada Radar Depok usai melaksanakan sidak bersama Walikota Depok, Mohammad Idris kemarin.
Temuan ini, langsung mengamankan semua tahu dan ikan milik pedagang. Lalu pedangang yang menjual tahun formalin akan dibina. Ia menyarankan, warga agar lebih jeli membeli setiap komoditas bahan pangan, agar terhindar dari makanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin. "Kami meminta masyarakat untuk lebih jeli lagi, terutama saat ingin membeli tahu curah," katanya.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, tercatat harga sejumlah komoditas bahan pokok di beberapa pasar di Kota Depok mulai merangkak naik, itu kata dia terhitung Kamis (21/12).
Di antaranya adalah daging ayam yang tadinya seharga Rp35.000 perkilogram kini menjadi berkisar antara Rp40.000-45.000 perkilogram. Di antaranya adalah daging ayam yang tadinya seharga Rp35.000 perkilogram kini menjadi berkisar antara Rp40.000-45.000 perkilogram. Lalu sebut dia, telur ayam yang tadinya Rp 20.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 26.000 perkilogram.
“Penyebab naik harga, permintaan tinggi jelang Natal dan Tahun Baru,” sebut dia.
Ia menambahkan, temuan ini diharapkan dari pihak kepolisian bisa bertindaklanjut. Sehingga warga yang mengonsumsi aman dan sehat dari zat berbahaya.
Masih di lokasi, Walikota Depok Mohammad Idris menegaskan, stok komoditi menjelang Natal dan Tahun Baru aman. “Termasuk gas kebutuhan utama aman,” ucap Idris.
Namun, ada temuan tahu berformalin di beberapa pasar di Depok. ”Kami minta warga hati-hati dan harus jeli terhadap makanan berbahaya,” tegasnya.
Masih di lokasi, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Rienova Serry Donie, mengatakan, sidak ini harus ditindaklanjuti adanya penemuan zat berbahaya pada makanan di pasar oleh pihak Polresta Depok. “Diusut dari hulu sampai hilir, sehingga tidak ada yang jual makanan berbahaya yang dikonsumsi warga,” kata Rienova.
Tidak hanya itu, pemerintah melalui dinas terkait harus diberikan peringatan bagi para pedangang yang mengunakan bahan formalin. Lanjut dia mengatakan, bahan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun baru ini cukup stabil meski ada kenaikan yang tidak tinggi.
“Masih bisa dijangkau warga, kenaikannya Rp500 sampai Rp1000 untuk di Pasar Sukatani. Tapi kalau di pasar lain tentu harganya berbeda karena pasokan bahan komoditi,” kata dia. (irw)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB