ADE/RADAR DEPOK
WARNA WARNI : Jalan Margonda Raya dipenuhi warna warni, Sabtu (13/1) pagi. DEPOK–Guna memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 72. Kemenag Kota Depok bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok, menggelar acara jalan santai yang diikuti seluruh umat beragama di Kota Depok. Kegiatan yang bertajuk Harmoni Fun Walk tersebut Turut dihadiri Walikota Depok, Mohammad Idris, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, unsur Forkopimda, MUI Kota Depok dan para tokoh lintas agama (6 agama). Gerak jalan kerukunan lintas agama tersebut, menempuh jarak 5 km dengan mengambil start dan finish di lapangan Pemkot Depok dan melintasi Jalan Margonda Raya. Kepala Kemenag Kota Depok, Ismatullah Syarif mengatakan, kegiatan gerak jalan lintas agama ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh pihaknya juga di Kota Depok. Tujuannya adalah untuk terus mempererat persatuan dan kesatuan, antar umat beragama dan bersama-sama menebarkan dan menjaga kedamaian di Kota Depok. “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menciptakan kerukunan dalam keberagaman agama yang ada di Kota Depok,” kata Syarif. Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Kota Depok tersebut. Hal tersebut membuktikan bahwa Kota Depok yang terdiri dari berbagai macam, agama dan suku bangsa serta adat istiadat tetap mengedepankan kerukunan serta toleransi. “Hal ini sangat selaras dengan motto kota Depok, yaitu Kota yang Unggul. Nyaman dan Religius”, ujar Pradi. Lebih jauh Pradi mengatakan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh kota lain bahwa suasan di Depok tetap aman, nyaman dan tenang terlebih menjelang kegiatan pemilihan kepala daerah atau pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat. “Bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, keberagaman dan kebersamaan di Kota Depok”, ungkapnya. Selain gerak jalan santai sepanjang 5 Km kegiatan itu juga diisi dengan pembacaan Ikrar kerukunan umat beragama serta penandatanganan bersama ikrar tersebut yang dituangkan dalam bentangan kain sepanjang 11 meter. (ade)