Senin, 22 Desember 2025

Srikandi-Jatanras Kejar Pelaku Remas Dada

- Selasa, 16 Januari 2018 | 14:24 WIB
DEPOK–Polresta Depok masih terus berupaya mengungkap kasus pelecehan seksual jalanan, yang menimpa seorang perempuan muda beberapa waktu lalu. Setelah mengantongi identitas pelaku, kini aparat kepolisian berusaha mengejar dan menangkap pelaku. Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim Srikandi dan unit Jatanras Satreskrim Polresta Depok, guna mempersempit pergerakan pelaku. “Korban telah membuat laporan resmi, kami telah membentuk tim, kami juga sudah lakukan olah TKP,” kata Putu kepada wartawan saat ditemui diruangannya, Senin (15/1). Putu menambahkan, setelah meminta keterangan korban, saksi-saksi di TKP, dan hasil penemuan  bukti-bukti di TKP, pihaknya yakin pelaku masih berada di Kota Depok. “Tim masih berfokus mengejar pelaku. Dari hasil keterangan dan bukti-bukti, tim sudah mengarah ke terduga pelaku,” lanjut Putu. Putu mengatakan, beruntung korban dapat memberikan keterangan secara menyeluruh sehingga dapat membantu proses penyelidikan polisi. “Keterangan korban sangat membantu kami, mudah-mudahan cepat tertangkap terduga pelakunya,” katanya. Terkait motif, Putu belum dapat memastikan sebelum pihaknya menangkap pelaku dan mengintrogasinya, “Nanti akan kita kembangkan setelah pelaku tertangkap, apa motifnya dsb,” pungkas Putu. Ibu Korban, Yayu menyampaikan harapan agar pelaku cepat ditangkap. Pasalnya, kejadian pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekitar rumah tersebut baru pertama kali terjadi, “Biasa cuma jambret di Gang seberang, ini begini,” ujarnya. Menurut Yayu, berdasarkan pengakuan para tetangga dalam beberapa waktu kebelakang, ada orang tak dikenal yang kerap mondar-mondir di sekitar rumahnya. Orang itu berpakaian rapi dan pernah kedepatan mencuri jemuran. “Malah yang diambil itu pakaian dalam,” katanya. Sementara korban pelecehan seksual berinisial AMD (22) mengatakan, saat kejadian dirinya berjalan hendak menuju ke Stasiun Pondok Cina yang hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya. Kejadiannya terjadi di Jalan Kuningan Datuk, Kelurahan Kemiri Muka, Beji. “Tiba-tiba ada pengendara motor dari sebelah kanan menghampiri langsung meraba dan meremas dada saya,” aku AMD. Menurut AMD, sempat kaget dan badan gemetaran. Kemudian pelaku langsung kabur ke Jalan Margonda. “Dia pake helm full face, Pakai penutup muka juga jadi nggak keliatan ciri ciri mukanya,” ungkapnya. Namun, AMD mengenali bentuk postur tubuh sang pelaku yang memliki badan tinggi besar dan gemuk. Saat kejadian memakai jaket hitam dan rompi putih. Sebuah video berdurasi peristiwa pelecehan seksual berdurasi 23 detik menjadi viral di media sosial. Video tersebut mengambarkan seorang perempuan yang mendapatkan kekerasan seksual dari seorang pengendara motor. Berdasarkan rekaman CCTV kejadian terjadi pukul 14.29, Kamis, 11 Januari 2018. Diketahui pemerasan payudarah tersebut terungkap setelah adanya rekaman CCTV di rumah salah satu warga yang merekam aksi tak senonoh terhadap seorang perempuan yang sedang berjalan. Beruntung dalam video berdurasi kurang lebih 20 detik tersebut nomor polisi dari kendaraan bermotor jenis matic yang dikendarai pelaku terlihat jelas. (ade)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X