Senin, 22 Desember 2025

Hasil Uji Coba SSA Harus Jujur

- Sabtu, 27 Januari 2018 | 09:40 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Depok, M Suparyono DEPOK–Pelaksanaan uji coba Sistem Satu Arah (SSA) di tiga jalan protokol di Kota Depok terus mengalami kotroversi. Wakil rakyat meminta Pemkot Depok, segera mengeluarkan hasilnya dan semua pihak berlaku jujur. Wakil Ketua DPRD Kota Depok, M Suparyono mengatakan, perdebatan yang dilakukan para pihak terkait pembahasan SSA hanyalah substansial, dan hal tersebut akan memicu polemik yang tak ada hentinya. “Kalau saya sih melihatnya bukan dari aspek kajian atau sebagainya, tapi karena ini masih uji coba. Mari dilihat dari efektif atau tidaknya pemberlakuan SSA itu,” kata politisi PKS itu saat dikonfirmasi, Radar Depok, Jumat (26/1). Efektifitas tersebut, smabungnya dapat dilihat dari sisi kenyamanan masyarakat sebelum atau sesudah dilakukan uji coba SSA tersebut. Diuntungkan mana, setelah SSA atau sebelum SSA. “Kalau ini tidak lancar, dan banyak yang dirugikan ya segera batalkan, atau sebaliknya. Ini yang harus menjadi pandangan bersama,” lanjutnya. Selama pemberlakun SSA tersebut, lanjut Suparyono, pemerinta kota juga harus terbuka, utamanya terhadap keluhan dan aspirasi masyarakat. Hal itu berujuan sebagai masukan pemerintah dalam menerapkan kebijakan yang tepat sasaran. “Ini kan masih masa uji coba, masyarakat silahkan saja sampaikan kepada pemerintah, dan pemerintah juga harus buka diri terhadap masukan,” jelasnya. Mengingat masa uji coba SSA telah berakhir, Suparyono mengatakan pemerintah kota harus segera mengeluarkan hasil analisis penerapan SSA dan sosialisasikan kepada masyarakat. “Pemkot harus segera (keluarkan hasilnya), kemudian pihak pihak yang berkepentingan harus diajak bicara,” tegasnya. Lebih jauh Suparyono mengatakan, pada kesempatan tersebutlah dibutuhkan saling jujur antar pihak, baik masyarakat, pemerintah kota melalui Dinas Perhubungan maupun Polresta Depok. “Apapun hasilnya, semua pihak harus jujur tidak ada yang ditambahkan maupun dikurangi, kalau baik terapkan, kalau tidak ya batalkan,” ujarnya. Terkait pembahasan bersama DPRD Kota Depok soal SSA tersebut, Suparyono mengatakan, belum ada upaya dari pemerintah untuk membahas hasil kajian bersama DPRD Kota Depok. “Mungkin karena walikotanya sedang umrah, dan Dishubnya juga masih masa transisi, tapi saya kira itu tidak menjadi hambatan untuk segera memberikan kepastian kepada masyarakat,” katanya. Terakhir, Suparyono mengatakan, semua pihak harus jujur dan objektif. Jika Dinas Perhubungan Kota Depok melihat hasil uji coba ternyata lebih buruk segera batalkan,. “Dan masyarakat juga jangan ada yang mempolitisir ini, harus jujur,” pungkasnya. Sementara, terkait kebijakan, Anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Qurtiva Wijaya mengatakan, sebuah kebijakan sebelum ditetapkan bagusnya memang didahului dengan sebuah kajian yang komprehenshif. “Saya belum tahu ini ada kajiannya atau belum, bila uji coba belum ada kajiannya, maka Pemkot Depok hendaknya segera membuat kajian,” katanya. Hal itu, dilakukan guna sebagai dasar untuk memutuskan apakah uji coba SSA efektif apa tidak, dilanjutkan apa tidaknya. “Menurut saya Pemkot harus segera melakukan kajian,” pungkasnya. (ade)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X