AHHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
SALING BERHADAPAN : SDN Depok Jaya 1 dan SDN Depok Jaya 7 yang berada pada satu lahan dengan bangunan sekolah saling berhadapan di kawasan Jalan Raya Nusantara, Pancoranmas. DEPOK- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok akan segera menata keberadaan Sekolah Dasar(SD) Negeri. Hal itu dilakukan dengan menggabungkan (merger) SD negeri, yang lokasinya dalam satu lingkungan. Diketahui di 2017 sudah ada tiga SD negeri yang dimenger. “Selain sering mengalami kesulitan dalam pemakaian sarana.  Juga kekurangan lahan dijadikan sekolah,” kata Sekretaris Disdik Kota Depok, Tinte Rosmiati, kepada Radar Depok, kemarin. Namun, terpenting merger SDN di Depok dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan mutu pendidikan yang kualitas. Bahkan, tegas dia, tidak ada kaitanya dengan efesiensi anggaran. “Menger ini dilakukaan berdasarkan sistem pendidikan nasional,” terang dia. Disebutkan, SD Negeri yang ada di Depok  sebanyak 274 sekolah yang tersebar di 11 kecamatan. Sedangkan untuk SMP negeri ada 26 sekolah. “Kalau SMP negeri tidak dimerger, dan SMA sudah bukan kewenangan Pemkot Depok,” tuturnya. Sementara, Kapala Bidang Pendidikan Dasar (Pendas) Disdik  Mulyadi menyebutkan, sudah ada empat SD negeri yang dimenger. Ada pun sebut dia, ada SD negeri Pondokcina 4 ke SD negeri Pondokcina 1, SD Negeri Mekarjaya 8 ke SD Negeri Mekarjaya 4,  SD Negeri Depok Jaya 3 digabungkan ke SD Negeri Depok  4. “Untuk   2018 baru dalam kajian,belum ketahuan berapa SD negeri yang dimeger,” tutupnya. Terpisah, Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Lahmudin Abdullah menilai menger SD  negeri efisiensinya baik dari sarana dan sumber daya manusia. “Bagus kalau dimenger,” ucap dia singkat.(irw)