FOTO: Sahat Farida Berlian Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota DepokDEPOK - Setelah Saber Pungli diluncurkannya Presiden Jokowi, ternyata hal ini tidak membuat praktek pungli hilang. Seperti yang terjadi di Samsat Cinere.
Hal ini diadukan oleh warga yang mengurus administrasi perpanjangan STNK kepada Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Sahat Farida Berlian.
"Saya mendapat laporan, ada tiga tempat penarikan uang tidak resmi dalam pengurusan administrasi. Loket gesek mesin, loket TU Polri, dan loket pendaftaran STNK hilang di lantai 3," kata Sahat kepada Radar Depok, kemarin.
Sahat menyampaikan keprihatinan atas situasi seperti ini. Mereka (warga) kata Sahat, yang datang meminta pelayanan ke sana bukan orang banyak uang juga, ada tukang ojek, dan OB. "Uang dari 30 ribu hingga 50 ribu termasuk besar artinya buat mereka," ulasnya.
Selain prihatin dengan pelayanan yang mengandung pungli, Sahat juga mempertanyakan tim Saber Pungli di Kota Depok. "Saber pungli jangan panas di awal saja, harus tetap melakukan pengawasan secara langsung," tandasnya. (irw)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
