AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
MEMASUKI PINTU TOL : Sejumlah kendaraan roda empat sedang antri untuk memasuki gerbang Tol Cisalak 1, Cimanggis.
DEPOK - Depok saat ini masih menunggu Badan Pengelolan Transportasi Jabodetabek (BPTJ), terkait penerapan sistem ganjil-genap di pintu tol. Perlu diketahui, penerapan tersebut sudah berlansung di pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, berhasil.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan, penerapan ganjil genap di Bekasi mendapatkan respons yang relatif baik di masyarakat, meskipun ada satu dua pihak yang kontra. Ia menilai hal tersebut termasuk wajar. "Kami sepakat dengan Kapolri tidak mengenyampingkan pendapat dari masyarakat. Kita akan membuat semacam tim yang bertugas memantau kegiatan ini. Satu sisi kita akan konsisten memberlakukan itu, tapi kami menerima pendapat menjadi bagian mencari solusi," kata Budi.
Menurut Budi, kebijakan ganjil genap di Bekasi merupakan langkah dalam membuat lalu lintas menjadi lancar, dan diharapkan masyarakat beralih ke transportasi massal seperti bus, dan nantinya dapat menggunakan LRT. "Kita juga akan memberlakukan ini di Bogor-Depok-Tangerang, dengan skema kombinasi yang mungkin tidak terlalu sama. Jadi intinya kita ingin melakukan suatu law enforcement untuk mengatur agar lebih lancar," papar Budi.
Pemberlakuan untuk tol lain, kata Budi, bisa jadi dilakukan pada tahun ini, karena Kemenhub dan pihak kepolisian sedang melakukan pemetaan terhadap wilayah yang macet. "Jadi kita mau exercise tiga bulan, setelah itu kita intensif atau ekstensif ke daerah lain, kita lagi mapping di seluruh Jabodetabek," ungkap Budi.
Menimpali hal ini, Walikota Depok, Mohammad Idris menegaskan, pihaknya belum menerima kebijakan ganjil-genap diterapkan di pintu tol Depok yakni Cijago. Baik lisan maupun secara tertulis dari pihak pemerintah pusat melalui BPTJ.
Meski pun sudah menerima kebijakan progran ganjil-genap, kata Idris, pemkot akan berkoordinasi dengan kepolisian, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) yang terlibat dalam kebijakan ganjil-genap nanti. "Kebijakan ganjil-genap di jalan tol kan masih dalam kajian untuk diterapkan di pintu tol Depok," kata Idris kepada Radar Depok, usai membuka Musrenbang tingkat kota di Hotel Bumiwiyat, Rabu (14/3).
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Depok, Edi Suparman menambahkan, sampai saat ini terkait ganjil-genap belum ada pembahasan. Karena kebijakan itu bukan kebijakan lokal tapi regional. “Jadi masih menunggu informasi atau undangan dari BPTJ yang berwenang,” kata Edi.
Terkait persiapan, sambung Edi, jika sudah dapat informasi pihaknya akan melakukan persiapan apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang program ganjil-genap, contohnya lahan pakir, dan lainya.
"Bisa saja tapi untuk saat ini belum ada langkah persiapan apa-apa. Begitu juga info dari Polres Depok. Insya Allah kalau sudah ada kabar kearah sana kami 87," tandas Edi.(irw)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB