Senin, 22 Desember 2025

Diskarpus Depok Tambah Koleksi E-Book

- Senin, 26 Maret 2018 | 11:25 WIB
DEPOK - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, tengah menyempurnakan pelayanan bagi warga Depok yang gemar membaca. Rencananya, di tahun ini Diskarpus akan menambahkan koleksi e-book atau buku digital. "Tahun ini kita tambah koleksi buku digitalnya," kata Kepala Diskarpus Depok, Siti Cherijah Aurijah, kepada Radar Depok, kemarin. Menurut Siti, penambahan buku digital masih  dalam proses ke arah digital. Namun, kalau aplikasi perpustajaan Depok sudah berbasis online dan bisa digunakan mengunakan handpone jenis android. "Pelayanannya tinggal menambahkan koleksi buku digitalnya. e-book dan aplikasi android sudah ada sejak akhir 2017. Jadi sistemnya sudah siap," beber dia. Selain menambahkan buku digital, sambung Siti berencana menambah 5.000 judul buku baru pada 2018. Penambahan koleksi buku baru ini dilakukan guna memfasilitasi minat membaca warga Kota Depok yang semakin meningkat setiap tahunnya. Untuk judul buku yang ada hingga saat ini sebanyak 27 ribu judul buku ditambah dengan 55 buku digital, dan penambahan 5.000 judul buku di tahun ini yang masih dibagi beberapa jenis buku. Siti mengatakan, dalam setiap penambahan buku temanya variatif. Mulai dari pengetahuan umum, sastra, ekonomi, hingga karya fiksi, dan nonfiksi. "Kami juga utamakan buku untuk anak-anak. Karena kami ingin anak-anak memiliki wadah untuk mencari pengetahuan, di luar dari sekolah," jelasnya. Menurut Siti, selama ini jumlah pengunjung perpustakaan setiap harinya mencapai 75 hingga 100 orang. Jumlah pengunjung diyakini akan terus bertambah setiap harinya. "Insya Allah pengunjung akan terus bertambah. Bagi yang tidak bisa datang ke Perpustakaan Umum Depok, bisa melalui aplikasi yang telah kami siapkan," katanya menjelaskan. Sebelumnya, Pemkot Depok dalam mendukung gerakan membaca. Walikota Depok telah menyebarkan surat edaran kepada ASN Depok untuk menyumbangkan buku bacaan. Dengan nama Gerakan Hari Menyumbang Buku ini terlaksana berdasarkan surat edaran 463/0478/DPAPMK, 29 September lalu. “Kegiatan ini kami beri nama Hari Menyumbang Buku,” ujar Walikota Depok, Mohammad Idris, kepada Harian Radar Depok. Idris mengatakan, buku yang disumbangkan itu diperuntukan untuk anak-anak di Kota Depok. Melalui wadah pojok baca dan taman baca yang ada di seluruh RW Ramah Anak. “Seluruh ASN sumbang buku. Lalu gerakan ini untuk mendukung Kota Layak Anak,” katanya. Idris menjelaskan, pojok baca dan taman baca di RW Ramah Anak didirikan untuk memenuhi indikator klaster I hak anak, yaitu hak sipil dan kebebasan. Salah satunya untuk pemenuhan informasi layak anak. “Semoga minat baca anak akan meningkat dengan adanya pojok baca,” harapnya. Aksi sumbangan buku ini juga bertujuan memotivasi masyarakat untuk ikut berperan serta dalam pengembangan KLA. “Kami berhasil mengumpulkan buku hingga 1.275. Semoga gerakan ini dapat terus bergulir demi terwujudnya Kota Layak Anak,” tutur Idris. Anggota DPRD Kota Depok, Rudi Kurniawan mengapresiasi Surat Edaran untuk menyumbangkan buku untuk kemajuan membaca bagi anak-anak Depok. Sebab, membaca adalah kunci utama untuk membuka pengetahuan ilmu di dunia. “Ada bahasa baca buku adalah membukan jendela dunia. Itu harus diterapkan sejak dini,” kata Rudi, kepada Radar Depok, kemarin. Ia berharap, Hari Menyumbang Buku ini harus dilakukan setiap tahun sekali semua elemen, jadi tidak hanya pihak ASN di Depok. “Semua harus bergerak untuk mencipakan budaya membaca,” ulasnya.(irw)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X