IRWAN/RADAR DEPOK
BERSYUKUR : Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, para penguji, dan para peserta UKW XVIII bersyukur atas selesainya pelaksanaan UKW di Balai Pertemuan Gedung Perpustakaan Kota Depok, Kamis (12/4). DEPOK - Kuli tinta yang mengikuti Uji Kompotensi Wartawan (UKW) XVIII PWI Jawa Barat di Kota Depok, mesti berguguran kemarin. Penguji yang ngeri-ngeri sedap selama menakar kemampuan, membuat jurnalis kelimpungan. Terbukti kemarin, 38 wartawan dinyatakan berkompeten dari 47 peserta di Gedung Perpustakaan Pemkot Depok. Ketua Pantia UKW XVIII PWI Kota Depok Fitrah menyebutkan, berdasarkan laporan dari penguji ada 38 peserta UKW yang mengikuti hingga selesai. Sembilan jurnalis diantaranya belum lulus UKW. “38 jurnalis yang dinyatakan berkompeten dari penguji terdiri dari tingkat Muda (repoter), Madya (redaktur), dan Utama (pimpinan redaksi),” kata Fitrah, kepada Harian Radar Depok, kemarin. Dari 38 yang ditegaskan berkompeten, tiga diantaranya merupakan jurnalis Harian Radar Depok. Yakni, Redaktur Pelaksana Agung HR dan Fahmi Akbar (Utama), serta reporter Muhammad Irwan Supriyadi (Muda). Wakil Walikota Pradi Supriatna yang hadir dalam acara penutupan mengapresiasi, kegiatan uji kompetensi wartawan. Menurut Pradi, UKW ini penting sekali dan menjadi tolok ukur indikator persyaratan menjadi seorang jurnalis. “Giat UKW yang diadakan di Pemkot Depok kami pun bangga. Apa lagi dari dewan pers hadir di acara ini. Insya Allah kami akan dukung acara UKW ini di Depok,” tegas Pradi. Para wartawan yang ditugaskan di Depok lulus UKW ini rencana Pradi akan memberikan tanda khusus. Namun, hal itu akan dikoordinasikan dengan Walikota dan Diskominfo Depok. “Ini baru pandangan dan usulan dari saya pribadi,” tandasnya. (irw)