AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
BANYAK PILIHAN : Penjaga toko sedang menunjukkan berbagai macam desain pemantik api Zippo di Toko Zippo Nyenius, Jalan Juanda, kemarin. DEPOK - Kling, srek dan dep. Begitulah suara saat menggunakan Zippo. Pematik api legendaris Zippo, ternyata masih tersohor di zaman milenial ini, apalagi di Kota Depok. Karakter setiap Zippo yang bisa diubah, membuat si kotak kecil ini semakin bergengsi. Tak jarang, saat kongkow sejumlah muda-mudi sering kali memakainya untuk membakar rokok maupun cerutu. "Kalau Zippo itu ada yang dari bentuknya sederhana sampai dengan desain yang sebegitu rumitnya," ujar Owner Toko Zippo Nyenius Depok, Vino Dwinantyo kepada Harian Radar Depok, kemarin. Vino menuturkan, penggemar Zippo biasanya memang menyukai perbedaan dari korek api yang ada. Namun, ada pula yang memang untuk mencoba sesuatu yang baru. Menggunakan Zippo hampir sama dengan menggunakan korek api pada umumnya. Hanya saja, cara memantik api dan penggunaan buka tutup yang membedakan. Memakai Zippo juga mempunyai gaya tersendiri, bahkan ada kontesnya. "Pengguna Zippo terdiri dari berbagai generasi, ada yang memang mengkoleksi namun ada juga yang sekadar ingin tahu, " tegasnya. Menurutnya, pengguna Zippo ada yang hanya menggunakan style simpel, namun ada juga yang terkadang menambahkan dengan casing. Disini Zippo bisa ditambah gayanya menggunakan casing baik kulit atau plastik. Bagi yang senang dengan gaya sederhana, umumnya langsung digambar atau dimodif pada bagian besi Zippo. Kalau bicara warna memang lebih ke warna klasik silver, warna lain seperti hitam, coklat dan lainnya juga banyak digunakan tergantung kesukaan. "Kalau model dan motif itu biasanya banyak yang suka klasik," bebernya. Salah satu pecinta Zippo, Didik Prabowo mengaku, memiliki puluhan Zippo. Sebenarnya Zippo ini merupakan pematik api yang unik. Ketika korak api dalam keadaan angin kencang sulit hidup, Zippo malah tahan itu. “Saya suka menggunakannya, selain unik Zippo juga tahan segala-galanya,” tandasnya singkat.(ina)