FOTO: Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Rudi KurniawanDEPOK- Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Rudi Kurniawan mengatakan, pembangunan apartemen di Kota Depok menurutnya tanpa kajian dan sangat sporadis. Sebagai kota penunjang dan Kota Satelit, Kota Depok bukan sebagai kota tujuan wisata, sehingga pembangunan apartemen dan hotel dirasa kurang. "Depok ini sebagai daerah penunjang, jadi masyarakat luar Kota Depok lebih memilih mengunjungi Bogor atau Jakarta," kata Rudi kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Sehingga, apartemen dan hotel yang ada di Kota Depok malah banyak yang dialihfungsikan sebagai tempat prostitusi. "Bukan rahasia lagi, saat ini pembangunan apartemen malah digunakan sebagai tempat prostitusi, bahkan sebagian besar kamar di apartemen dikuasai oleh pribadi dan disewakan untuk tempat mesum," terangnnya.
Dia meminta agar pemerintah harus lebih selektif dalam memberikan izin pembangunan apartemen, dan hunian vertikal. Belum lagi pembangunan yang dilakukan di sepanjang Jalan Margonda juga membuat kondisi jalan utama di Kota Depok semakin macet. "Sepertinya pengawasan yang dilakukan pemerintah masih tanpa kajian, seolah pembangunan dilakukan hanya untuk kepentingan dan keuntungan pribadi," tutupnya.(cr2)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.