AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
DEKLARASI : Ketua TP PKK Kota Depok Elly Farida di dampingi Lurah Tanah Baru Zakky Fauzan bersama Pemilik Taman Pemuda Pratama, Pratama Persadha menghadiri acara Deklarasi Kelurahan Layak Anak di Taman Pemuda Pratama, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, kemarin.
DEPOK- Pemkot Depok berupaya kotanya menjadi Kota Layak Anak (KLA), di 2021 mendatang. Upaya itu dilihat dari gerakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), elemen masyarakat, dan PKK Kota Depok membentuk lokasi atau daerah kota jadi layak anak.
Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAMK) Kota Depok, Eka Bachtiar mengatakan, capaian Depok sekarang ini untuk meraih KLA di posisi Nindiya. Capaian ini kata dia, patut disyukuri karena posisi nindiya semua elemen masyarakat bergerak menuju Depok KLA.
"Tahapan sampai KLA, antara lain, Pratama, Madya, Nindiya, Utama, dan terakhir KLA,” ucap Eka, kepada Radar Depok usai menghadiri deklarasi taman layak anak, di Taman Pemuda Pratama Kelurahan Tanah Baru, Beji, kemarin.
Tahun ini untuk taman layak anak tingkat RW dimenargetkan 50 persen dari jumlah 908 RW di Depok. “RW yang sudah mendeklarasikan RW ramah anak sebanyak 205 RW yang tersebar di 11 kecamatan,” beber Eka.
Asisten Hukum dan Sosial Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Sri Utomo menyebutkan, sudah 11 kecamatan, 63 kelurahan, 205 RW, 14 Puskesmas, dan 354 sekolah layak anak di Depok. Capain ini sebut dia, dari hasil upaya pemerintah dan masyarakat membangun tempat yang layak bagi anak. “Dari jumlah ini capaian Depok sebagai KLA semakin mudah. Tentunya dengan adanya dukungan dari warga Depok,” bebernya.
RW ramah anak ini dibentuk karena aktifitas anak di lingkungannya bermain tidak jauh dari keluarga. “Sehingga tindak kekerasan pada anak bisa berkurang,” katanya.
Tentunya, RW ramah anak jangan hanya mendeklarasikan saja. Tapi perlu dilakukan pendampingan, pembinaan, dan kepedulian bersama di kawasan RW ramah anak. “Sama-sama kita bangun kota ini menuju Depok KLA, di mulai dari tingkat RW,” kata Sri mengajak masyarakat untuk membangun Depok.
Masih di lokasi yang sama, Lurah Tanah Baru, Zakky Fauzan mengaku, serius mendukung program KLA. Kelurahan Tanah Baru tengah menerapkan jurus Tujuh M dan meningkatkan jumlah RW Ramah Anak dalam mendukung Kota Layak Anak di kelurahan.
“Terus berupaya dengan mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) No15 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak. Ada sejumlah inovasi selain melengkapi RW Ramah Anak yakni jurus tujuh M,” ujar Zakky.
Zakky menjelaskan, jurus tujuh M tersebut diantaranya melapangkan hati, memberi teladan, memuji anak, mengucapkan terima kasih, memilih kata yang baik, mendengarkan pendapat anak, menyapa salam senyum.
Menurutnya, sudah ada 50 persen RW Ramah Anak di Kelurahan Tanah Baru. Nantinya, jurus tujuh M akan diterapkan dilingkungan RW Ramah Anak maupun diwilayah Kelurahan Tanah Baru lainnya. Termasuk di Taman Pemuda Pratama ini.
Zakky mengungkapkan, jurus tujuh M akan melibatkan peran serta orang tua dan kader RW Ramah Anak. Orang tua merupakan bagian dari keluarga, karena pembentukan karakter anak dimulai dari keluarga dan nantinya lingkungan masyarakat. Dia menilai, lingkungan merupakan wadah anak untuk berekspsi sedangkan peran keluarga bagian utama dalam mendukung program Kota Layak Anak.
“Kami akan terus menyebarkan jurus tujuh M dalam mendukung program Kota Layak Anak di Kelurahan Tanah Baru,” beber Zakky.
Pemilik Taman Pemuda Pratama, Pratama Persadha mengatakan, program KLA yang dicanakan Pemkot Depok adalah sebagai wadah anak-anak di Depok bermain. Sebab, sekarang ini lokasi bermain anak di Depok jarang ditemukan, karena pembangunan di kota ini berkembang. “Makanya kami membangun taman ini untuk main anak-anak. Hakiatnya anak kecil itu hidupnya bermain, “ katanya.
Taman Pemuda Pratama ini untuk umum, tentunya untuk mendukung Pemkot Depok menjadi Depok sebagai kota layak anak. “Dengan deklrasi kelurahan ramah anak ini, awal anak–anak kita butuh lahan bermain,” katanya.
Terakhir, Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida mengapresiasi kinerja Lurah Tanah Baru Zakky dan pemilik Taman Pemuda Pratama yang sudah mendukung KLA di kawasan ini. Dengan dikukuhkannya RW ramah anak ini, para kader diminta untuk lebih aktif menggali potensi anak disetiap wilayah, hingga akhirnya dapat merasakan hasilnya secara bersama.
“Dimasa kepemimpinan Lurah Zakky selama 5 bulan, saya sangat apresiasi. Saya berharap para kader yang sudah dikukuhkan, jangan tinggal diam, harus terus berinofasi dalam mendukung KLA di Kota Depok,” tutupnya. (irw)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB