AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
MERIAH : Sejunlah anak mengisi acara pada malam puncak Lomba Menyanyi Solo “Depok Terbaik“ di Gedung Balai Rakyat Depok 2, Sukmajaya, Senin (30/4) malam. Acara yang dihadiri Walikota Depok Mohammad Idris itu untuk memperebutkan Piala Walikota Depok sekaligus menjadi rangkaian HUT Kota Depok yang ke-19. DEPOK–Sebanyak 12 finalis lomba menyanyi Solo 'Depok Terbaik' berlangsung semarak di Balai Rakyat di kawasan Kecamatan Sukmajaya, Senin (30/4). Ke-12 finalis didominasi peserta asal Kota Depok, dan ada juga dari luar Depok. Mereka memperebutkan Piala Walikota Depok, sekaligus menjadi rangkaian HUT Ke-19 Kota Depok. Walikota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi perkembangan Taman Musik Kota Depok yang kondisi awalnya, masih sangat memprihatinkan dengan fasilitas yang sangat terbatas. Bahkan, para pelatihnya pun tida dibayar. Dengan ajang ini Pemkot Depok berupaya tetap menyemangati mereka, yang berkiprah di Taman Musik Depok yang ternyata memiliki potensi luar biasa dengan suara yang bagus-bagus. "Untuk kelas vokal, jumlahnya memang relatif jauh lebih banyak dibanding kelas biola, perkusi, dan gitar,” ujar Idris kepada Radar Depok. Idris sendiri mengakui, Depok sebenarnya sudah ada sejumlah sanggar seni budaya. Tinggal bagaimana memfasilitasinya supaya termotivasi terus untuk berlatih. “Terus terang fasilitas yang dimiliki Pemkot masih minim sekali. Hal-hal seperti ini diupayakan difasilitasi untuk menyemangati mereka,” ujarnya. Khusus untuk pembinaan seni, kata dia, setelah nantinya terbentuk Dewan Kebudayaan dengan SK Walikota, mereka tak lagi sekadar eksis, tapi benar-benar aktif menghidupkan seni budaya di Kota Depok. "Mereka nantinya akan tampil sebagai mitra Pemkot Depok yang akan terus kita kembangkan,” papar Idris. Idris juga menilai potensi musikalisasi puisi remaja di Kota Depok sangat luar biasa. Sebuah puisi “Merdesa” yang diakuinya sebagai hasil renungannya selama dua hari. Bahkan, mampu diinterpretasikan menjadi sebuah lagu tanpa mengurangi satu kata pun dengan aransemen yang berbeda-beda. Ketua Pantia, Koko Thole mengatakan, 12 finalis ini dari seleksi 50 peserta yang ikut lomba ini sejak April lalu. "Kita seleksi jadi 12 finalis. Mereka yang terbaik," kata Koko. Koko  menambahkan, dalam lomba tersebut sejumlah juri yang berkompeten sudah disiapkan. Mereka terdiri dari Pengamat Musik Bens Leo, Artis Ratna Listy dan Penyanyi Lucky Idol. Ketiganya akan menilai sesuai dengan keahlian, misalnya dari segi teknik bernyanyi dan penampilan. “Para pemenang akan mendapat Piala Wali Kota Depok dan uang pembinaan,” katanya. Kata dia,  dalam ajang tersebut mempertandingkan 12 penyanyi solo hasil dari babak penyisihan yang digelar di aula Teratai, Balaikota Depok pada Minggu (8/4) lalu. (irw)