Senin, 22 Desember 2025

PDKB Kota Depok Targetkan Rp395.285.258 Diselamatkan

- Jumat, 4 Mei 2018 | 10:50 WIB
IRWAN / RADAR DEPOK
BERGERAK : Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna bersama PLN Distribusi Jawa Barat, menggelar bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Kamis (03/05). DEPOK - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Barat, menggelar bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di Kota Depok.  Tujuannya,  untuk meningkatkan konsolidasi dan kinerja 168 personil dari 18 Tim PDKB yang selalu bersiaga di 15 Area Wilayah Jawa Barat. General Manager PLN Distribusi Jabar, Iwan Purwana mengatakan, mereka menjadi garda terdepan dalam menjawab tuntutan kebutuhan listrik masyarakat, tanpa harus terjadi pemadaman. "Saya bangga kepada tim PDKB di 15 Area yang terus konsisten meningkatkan kompetensinya, dan melayani pelanggan tanpa pemadaman," ujar  Iwan, kepada Radar Depok saat menggelar bakti PDKB, di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Kamis (3/5). Menurut dia,  keberadaan PDKB selama ini khusus di 2017 dalam pengunaan listrik bisa menyelamatkan Rp48,5 miliar atau jumlah kWh  sebanyak 46.850.663,20 kWh. “Sedangkan di tahun 2018 ini hingga April, jumlah kWh yang diselamatkan mencapai 12.623.770 kWh. Setara Rp 13.6 miliar,” kata dia. Bahkan, di tahun ini kata dia, menargetkan  menyelamatkan 31.759.512 kWh. Para personil PDKB menyelamatkan listrik itu tidak mudah. Namun, dalam hal ini PLN Distribusi Jabar juga para personil PDKB, tetap memegang komitmen untuk Zero Accident atau  tidak boleh ada kecelakaan kerja. “Sebab PDKB ini patuh pada SOP, teamwork, dan profesionalisme. Kemudian adanya Bakti PDKB-TM ini untuk terus memperkuat komitmen itu,” beber Iwan. Iwan mengigat, pada  2016 PLN Distribusi Jabar baru memiliki satu regu Tim PDKB-TM. Itu berada di area Kota Bandung. “Di tahun ini  penambahan dua tim PDKB-TM Sentuh Langsung di dua area yaitu area Bogor dan area Bekasi,” kata dia. Selain itu, pemelihara listrik di Depok dipusatkan di gardu induk di Depok Baru. Untuk pemeliharaan yang dilakukan meliputi penyulang arteri, penyulang pagoda, penyulang cikumpa, penyulang tembang, dan penyulang silo. Iwan menyebutkan,  jumlah pelanggan listrik di Depok ada 845.573 pelanggan. Rata-rata ongkos pemakaian jaringan listrik sebanyak Rp1175 kWh. “Lewat pemeliharaan ini ditargetkan jumlah kWh yang dapat diselamatkan sebesar 336.984 kWh atau setara dengan pendapatan senilai Rp395.285.258,” tutur Iwan. Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengapresiasi atas upaya PLN DJB dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat lewat kegiatan tersebut. Pemkot juga terus berupaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tepat waktu membayar tagihan listrik. “Kami berharap sinergitas yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik agar bisa terus ditingkatkan guna membangun Kota Depok yang lebih baik,” tutupnya.(irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X