AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
SERU : Sejumlah guru PAUD sedang mengikuti lomba balap karung di halaman Kantor Balaikota Depok, kemarin. Acara tersebut masih dalam rangkaian Hardiknas jenjang pendidikan PAUD dengan mengkampanyekan gerakan nasional orang tua membacakan buku kepada anaknya dan lomba-lomba tradisional. DEPOK - Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Depok terus berlanjut. Di hari kedua kemarin, giliran jenjang pendidikan PAUD yang mengambil peran. Sedikitnya  3.000 siswa jenjang pendidikan PAUD mengkampanyekan Gerakan Nasional (Gernas) Orang Tua Membacakan Buku untuk Anak di halaman Balaikota Depok. Ketua Pelaksana Gebyar PAUD, Tatik Wijayati mengatakan, Gernas Membacakan Buku untuk Anak merupakan gerakan yang mengajak peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak, melalui pembiasaan di rumah, di satuan PAUD, dan di masyarakat. Jadi, orang tua mengambil peran yang sangat penting untuk menjalankan program literasi yang sedang dijalankan Pemerintah sekarang ini. “Program literasi tidak hanya tentang apa yang dilakukan di sekolah, tetapi juga peran dari orang tua sangat penting dalam meningkatkan minat baca anak-anak,” ucapnya kepada Radar Depok, kemarin. Tatik menjelaskan, orang tua tidak hanya sekedar membacakan buku untuk anak, tetapi juga memahami kemampuan dan teknik minat anak dalam membaca, sehingga orang tua bisa membentuk pembiasaan membaca buku bersama anak. Sedangkan di lembaga PAUD, bisa dengan menyelenggarakan kelas orang tua dengan tema menumbuhkan minat anak dalam membaca. “Berdasarkan data PISA tahun 2015, Indonesia berada di urutan 64 dari 72 negara dalam hal minat membaca. Sedangkan, berdasarkan survei dari BPS tahun 2015, sebanyak 91, 47 persen anak usia sekolah lebih senang menonton televisi, dan 13,11 persen yang suka membaca,” terangnya. Dalam kegiatan Gebyar PAUD tersebut, tidak hanya sekedar mengkampanyekan tentang Gernas Membaca Buku untuk Anak, tetapi sebelumnya juga diadakan kegiatan senam bersama dengan seluruh peserta yang hadir di halaman Balaikota Depok. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan menggelar berbagai macam perlombaan permainan tradisional, yakni tarik tambang, bakyak, balap karung estafet, tari kreasi, dan paduan suara. Semua organisasi mitra (ormit) di jenjang pendidikan PAUD dilibatkan dalam kegiatan tersebut, yakni ada IGTKI, Himpaudi, BKPRMI, BKPAKSI, Pos PAUD, P3I, dan P3DI. “Dengan membaca tentunya bisa membuat orang cerdas dan mengenal berbagai macam budaya di seluruh dunia, ini berkaitan dengan tagline HUT ke-19 Kota Depok,” jelasnya. Sementara, Ketua Panitia Hardiknas 2018 Depok, Tinte Rosmiati menyebutkan, selama dua hari memang perayaan dalam rangka Hardiknas sengaja dibuat semeriah mungkin. Di hari pertama ada pemecahan rekor Muri dunia dan nasional, kemudian ada stand pendidikan dan hari kedua ada kampanye Gernas Orang Tua Membacakan Buku untuk Anak. “Alhamdulillah acara berjalan lancar tanpa ekses. Perayaan ini juga untuk kado HUT ke-19 Kota Depok,” tandasnya singkat.(peb)