IRWAN /RADAR DEPOK
MEMBUKA : Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna mencoba alat penghalus kayu dalam kegiatan pelatihan jepada 175 pelajar Depok, di salah satu tempat pusat belanja di Jalan Margonda, Selasa (8/5).
DEPOK - Perusahaan penyedia perkakas Stanley Black and Decker, menggelar pelatihan untuk anak-anak yang putus sekolah, kemarin. Selama empat hari sedikitnya 175 warga akan mengolah kayu bekas menjadi furniture siap pakai.
"Sengaja kami pilih 175 orang, karena kami pada tahun ini tengah memperingati HUT ke-175 Stanley Black & Decker di seluruh dunia," ujar Country Director Stanley Black & Decker Indonesia, King Hartono Hamidjaja, kepada Harian Radar Depok, Selasa (8/5).
Menurut King, selama pelatihan ini memasok semua perkakas yang digunakan untuk mengolah kayu. Peralatan canggih yang diberikan bisa digunakan para peserta tersebut untuk berkarya di workshop Code Margonda.
Untuk pelatihan ini, panitia menggandeng para tutor dari komunitas seperti Hobikayu dan produsen lem kayu Crona.
"Selama beberapa hari, kami sudah menggelar workshop untuk anak-anak secara berkala. Ditemani para tutor, kami harap mereka bisa belajar banyak bagaimana cara aman dan cepat menggunakan perkakas Stanley," tutur King.
Setelah menggelar pelatihan untuk anak-anak putus sekolah. Lanjut dia, akan membuka ruang karya di Code Margonda tersebut untuk umum. Tujuannya, untuk mengedukasi para penggunaan perkakas secara aman bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Bahkan, siapa pun para pehobi dari komunitas do it yourself (DIY) atau mereka yang gemar mencipta furnitur sendiri.
"Sebagai produsen perkakas kami sangat mendukung industri kreatif," ujar King.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyambut baik kegiatan ini. Menurut Pradi, program yang dilakukan perusahan tersebut seiring sejalan dengan program pemerintah Kota Depok.
Yaitu untuk terus mendorong semakin banyaknya komunitas-komunitas agar memiliki kemampuan menghasilkan berbagai produk kreatif, termasuk berbahan kayu.
Pradi menjelaskan, melalui pelatihan dan ruang karya ini, kualitas berbagai kerajinan yang dihasilkan para komunitas di Depok, diharapkan akan semakin meningkat dari aspek pengerjaan karena menggunakan alat-alat yang tepat guna.
Dengan peralatan yang canggih, aspek desain dan bahan kemasan produk kerajinan tentu akan akan meningkat mutunya.
Upaya yang dilakukan Stanley Black & Decker dengan memberi pelatihan kepada komunitas-komunitas, khususnya yang berada di Depok, pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah dan dapat meningkatkan mutu produk.
Sehingga diharapkan produk kerajinan yang dihasilkan dapat bersaing, baik di level nasional maupun global.
Ia pun menyambut baik, edukasi yang dalam mengedukasi para pelaku IKM, termasuk cara menggunakan peralatan yang aman dan cepat.
“Saya harap dengan pelatihan ini, anak-anak akan menjadi insan yang mandiri dan bisa menjadi wirausaha untuk menunjang perekonomian Kota Depok,” kata Pradi.
Ia menambahkan, kegiatan yang dilakukan Stanley Black & Decker bisa dikaitkan dengan program pemerintahan terutama dari Dinas Pendidikan dan Dinas Perindustrian.
"Berbagai produk kerajinan yang dihasilkan dari Ruang Karya dapat dijadikan produk unggulan Kota Depok," tandasnya. (irw)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB