FOTO: Angota Komisi B DPRD Kota Depok, Fitri HarionoDEPOK - Angota Komisi B DPRD Kota Depok Fitri Hariono mengatakan, keberadaan Kota Depok yang kini sudah maju pembangunan, dampaknya semakin sulit menanam tanaman.
Diketahui, jumlah lahan pertanian di Depok kurang lebih ada 100 hektar, itu pun milik pengembang bukan milik petani.
Ia juga tak menampik jika Depok bukanlah kota pertanian.
Maka dari itu perlu adanya bimbingan masyarakat dari pihak dinas terkait untuk menanam tanaman yang bisa dikonsumsi, khususnya kebutuhan dapur.
“Kan ada sistem menanam yang tak perlu lahan luas. Ini perlu digalakan oleh dinas, kami menyarankan seperti itu pribadi dari Komisi B,” kata Fitri, kepada Radar Depok, kemarin.
Bila berjalan tentu ini disebut kebutuhan pangan mandiri. Jadi, masyarakat dibimbing untuk mandiri, sehingga tidak terlalu berpengaruh akan harga bila terjadi kenaikan di pasar.
“Pastinya kan sering naik itu harga cabai, telur, daging, sayuran, bawang, dan lainya. Kami harap kebutuhan pangan mandiri bisa diimplentasikan di kota ini,” katanya.(irw)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
