INDRA SIREGAR / RADER DEPOK
Kepala UPT Pasar Cisalak, Sutisna
Setahun menjabat sebagai Kepala UPT Pasar Kemirimuka, lagi–lagi panggilan tugas mewajibkan Tisna untuk pindah tempat bertugas ke Pasar Cisalak pada April tahun ini. Meski demikian, hati dan fikiranya masih dia curahkan untuk pasar tradisional yang penuh sengketa tersebut.
LAPORAN : INDRA ABERTNEGO SIREGAR
Sembari bergegas keluar meninjau lapak para pedagang di Pasar Cisalak. Tisna mengatakan, dia masih kerap diperintahkan Pemerintah Kota Depok, untuk memantau dan mengurus permasalahan yang terdapat di Kemirimuka. Biasanya dia dipanggil mengurus Pasar Kemirimuka yang berkaitan dengan Pengadilan Negeri dan Badan Pertanahan Nasional (BPN), untuk membahas nasib Pasar Kemirimuka.
“Mungkin karena Kepala UPT Pasar Kemirimuka yang baru belum tahu betul, dan masih belajar terkait seluk beluk pasar Kemirimuka. Sehingga saya masih kerap diperintah atasan untuk membantu mengurus permasalahan Kemirimuka,” ujarnya sambil merapihkan mejanya dari tumpukan berkas, dan tumpukan eksemplar Koran Radar Depok dari berbagai edisi.
Meski demikian, dia tidak melupakan kewajibanya untuk mengurus Pasar Cisalak sebagai tempat barunya. Dia menambahkan, target jangka pendeknya untuk Pasar Cisalak adalah meramaikan pasar tersebut yang terkenal masih sepi meski memiliki segudang fasilitas modern.
“Di sini ada sekitar 1.300 kios dan los dengan jumlah pedagang 800 kios dan los. Namun yang aktif hanya 600 kios dan los. Hal itu dikarenakan sebagaian lapak sepi akibat maraknya PKL yang bertengger di depan Pasar Cisalak di pinggir Jalan Raya Bogor,” tuturnya.
Untuk mengatasi permasalahan PKL tersebut, dirinya akan berkordinasi dengan Satuan Polis Pamong Praja ( Sat Pol PP ) Kota Depok untuk menertibkan pedagang PKL di Depan Pasar Cisalak dan merelokasinya ke kios dan los yang terdapat di Pasar Cisalak.
“Selama PKL masih marak, pembeli enggan masuk ke pasar dan mengakibatkan lesunya perekonomian di dalam pasar,” sambungnya.
Dia berupaya agar penertiban PKL dapat direalisasikan di tahun ini, sehingga pasar cisalak bisa tertata dan dipenuhi para pengunjung.
Selain itu, dia juga akan melakukan pengamanan aset pasar mulai dari lahan dan perawatan peralatan pasar, yang sudah modern seperti lift dan berbagai alat lainya. Namun, tentunya masih terkendala di bidang tehnisi yang kurang sehingga pengoprasian lif di pasar masih kurang maksimal.
“Semua kegiatan di sini sudah mulai berjalan, insya Allah habis Lebaran mulai dilakukan gebrakan–gebrakan baru untuk memajukan Pasar Cisalak,” tutupnya. (dra)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB