Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Jawara Provinsi Jabar, Yayasan Al Kamilah Serua (1)

- Senin, 4 Juni 2018 | 11:12 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
JUARA : Pendiri Yayasan Al-Kamilah bersama para pemenang lainnya dan dewan juri usai seleksi Pilar-Pilar Sosial Teladan tingkat Provinsi Jabar di Garden Permata Hotel Bandung, Jalan Lemahneundeut No.7 Sertasari, Bandung.

Meski bukan berada di pusat Kota Depok, berada di wilayah perbatasan. Siapa yang mengira, Yayasan Al Kamilah Serua, Bojongsari, bisa menjadi juara 1 kategori lomba Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) tingkat Jawa Barat 2018 dan akan mewakili Jabar ditingkat Nasional.

Laporan : Ricky Juliansyah

Kota Depok memang tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, kota Depok memiliki potensi lain, yakni sumber daya manusia (SDM) yang kerap mengukir prestasi gemilang baik di kancah provinsi maupun level nasional. SDM yang dimiliki kota sejuta belimbing ini, baik dari atlet, pelaku seni, artis hingga mereka yang concern atau peduli terhadap keberadaan kaum sub marginal hingga memberdayakan serta memelihara anak yatim dan duafa. Seperti Yayasan Al-Kamilah yang terletak di RT03/05 Kelurahan Serua, Bojongsari. Yayasan yang concern terhadap anak yatim piatu ini menjadi juara pertama kategori Lomba Lembaga Kesejahteraan Sosial di tingkat Jabar 2019. Setelah mendapat informasi dari Anggota DPR Provinsi Jabar, Imam Budi Hartono, Radar Depok pun mencoba menggali yayasan tersebut dan mengatur waktu wawancara dengan Pendiri Yayasan Al-Kamilah Ahmad Badruddin. “Prestasi kemarin, di Dinas Sosial tingkat kota sampai ke dinas provinsi dan pusat melalui Kementerian sosial tiap tahun ada seleksi.  Alhamdulillah kami meraih juara pertama se-Jabar,” kata Ahmad Badruddin. Penilaiannya adalah untuk peserta terbaik Pilar-pilar Sosial Berprestasi, dimana yang mengikuti seleksi di sini adalah lembaga kesejahteraan sosial atau organisasi sosial, meliputi panti asuhan yatim dan duafa, jompo, rehabilitasi narkoba, menangani sakit jiwa, anak-anak terlantar dan lainnya. Mulai tingkat kota, Depok ada 35 LKS yang memiliki izin dibawah naungan Dinsos Kota Depok, sehingga Depok memiliki kewajiban untuk mengikuti lomba ini tiap tahun. Di 2018, dari 35 LKS ini, Al Kamilah yang dipercaya untuk wakili Kota Depok ke Provinsi Jabar. Untuk seleksinya sendiri, dilaksanakan selama dua hari di mulai dari 8-9 Mei 2018 di di Garden Permata Hotel Bandung, Jalan Lemahneundeut No.7 Sertasari, Bandung. Adapun kriteria penilaiannya, ujara dia, meliputi, LKS typologi atau mandiri kemudian belum pernah mewakili provinsi di tingjkat nasional pada penilaian  pilar-pilar sosial berprestasi. Selanjutnya, aspek kelembagaan dan manajemen organisasi, adiminstrasi meliputi persuratan, arsip, data, sarana dan prasarana, dokumentasi dan pelaporan. Kemudian aspek program, meliputi pelaksanaan tugas dan fungsi, penyelenggaraan kesejahteraan sosial, koordinasi aktivitas sosial dan karya nyata, aspek pengembangan dan inovasi programm, aspek pemberdayaan masyarakat. selanjutnya, aspek kerjasama, baik koordinasi, sinergitas, kemitraan, dan keterpaduan, entrepreunership, dan terakhir aspek kemandirian. “DI tingkat provinsi, Al Kamilah bersaing dengan 26 kabupaten/kota lainnya di Jabar. Sedangkan jumlah LKS nya sampai 2.500 LKS. Alhamdulillah, dengan perjuangan yang maksimal dan dorongan dari Dinsos Kota Depok, kami mendapatkan prestasi. Selanjutnya, kami menjadi perwakilan Jabar di tingkat nasional,” ucap Badruddin. (bersambung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X