IRWAN/RADAR DEPOK
UPACARA : Forkompinda saat melaksanakan ucapara pembinaan Operasi Ketupat 2018 di Lapangan Balaikota Depok, kemarin. DEPOK - Jelang Hari Raya Idul Fitri. Pemerintah Kota Depok, Polres, dan Kodim 0508/Depok mengelar Operasi Ketupat 2018. Demi menjaga kodusifitas sedikitnya 578 personil gabungan TNI, Polri, dan unsur elemen lain seperti Orari, Pramuka, Pokdarkamtibmas diterjunkan. Kapolresta Depok, Kombes Didik Sugiarto mengatakan, Operasi Ketupat 2018 ini merupakan operasi kemanusiaan, digelar setiap tahun menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Pengamanan yang akan dilakukan meliputi tempat objek vital dan pengamanan arus mudik serta arus balik. “Pelaksaan Operasi Ketupat mulai dari 7 Juni hingga 24 Juni 2018,“ kata Didik, usai melaksanakan upacara operasi ketupat di Lapangan Balaikota Depok, kemarin. Menurutnya, selama operasi Ketupat Jaya 2018 ada 578 personil gabungan TNI dan Polri, dan unsur elemen lain dilibatkan. Saat ini telah mendirikan sebanyak lima Pos Pengamanan (Pos Pam) tersebar di beberapa tempat keramaian. Tujuannya, dapat melayani warga masyarakat yang akan berlebaran dan liburan Hari Raya Idul Fitri. “Lima Pospam yang telah kita dirikan tersebut di simpang Tol Cijago Jalan Raya Bogor, Margo City, McD Cibubur Jalan Transyogi Cimanggis, Terminal Depok, dan simpang Dinasty Limo,” sebut dia. Pada saat perayaan malam takbiran dan Salat Ied, lanjut Kapolres, akan melakukan pengamanan pada malam hari bersama unsur Forkompinda bersama Bhayangkari akan melakuka pemantauan situasi keamanan di wilayah Depok. “Bersama masyarakat kami mengajak berperan serta dalam menjaga kondusifitas dari masalah gangguan kamtibmas,”katanya. Sementara, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, operasi ini diharapkan bisa membantu dan memberikan masyarakat rasa aman di Hari Raya Idul Fitri. “Kami pun dari Pemerintah Kota Depok seperti Dishub dan Satpol PP membantu pengamanan,” singkat Pradi.(irw)