Ilustrasi Turap DEPOK – Longsor turap Kali Laya Taman Duta butuh perbaikan segera. Warga berharap agar pemerintah mau memperbaiki turap yang jebol, pasalnya wilayah Taman Duta juga merupakan daerah langganan banjir. Longsor yang terjadi di Kali Laya Taman Duta berbatasan langsung dengan Situ Pangarengan kurang lebih sebesar tiga meter. Bagian kanan satu rumah yang sudah ditinggal pemiliknya, ikut terkena imbas dari longsornya turap. Asiah (60), seorang warga sekitar mengatakan, tidak mengetahui pasti sejak kapan turap tersebut longsor. Karena memang banjir merupakan hal lazim di kawasan Taman Duta. “Enggak ingat pastinya kapan, tapi kalau hitungan bulanan ya sudah ada. Sudah beberapa bulan lebih,” kata Asiah, kemarin. Terkait perbaikan, Asiah menyebut belum ada pihak berwenang yang berupaya memperbaiki turap. Hanya petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok yang kerap datang untuk membersihkan sampah di Kali Laya. “Setahu saya belum ada perbaikan yang longsor itu, kalau orang pemerintah paling cuman yang ngangkutin sampah di kali. Kan kalau habis banjir banyak sampah,” jelasnya. Sebagai informasi, pemukiman Taman Duta merupakan satu pemukiman yang kerap dilanda banjir sejak awal tahun 2000. Dekatnya letak Situ Pengarengan dan dangkalnya kali membuat ketinggian air saat banjir terus meninggi setiap tahunnya. Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari mengatakan, pemerintah harus tanggap menyelesaikan permasalah yang ada di lingkungan. Pasalnya, hal tersebut juga menyangkut dengan kenyamanan dan keamanan masyarakat. “Kepentingan masyarakat harus disegerakan, dinas terkait seharusnya lebih tanggap untuk mengatasi permasalahan tersebut,” kata Yeti saat dihubungi. (rub)