Senin, 22 Desember 2025

Mendekati Lebaran Jalan di Depok Macet Parah

- Minggu, 10 Juni 2018 | 11:00 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
PADAT MERAYAP : Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat berada di ruas Jalan Margonda Raya, kemarin. DEPOK - H-6 Lebaran 2018 Jalan Raya Margonda, Kota Depok Lumpuh. Kemacetan yang terjadi di Jalan Margonda semakin parah, terlebih saat terjadi penumpukan kendaraan di depan pusat perbelanjaan. Menurut salah satu warga Kemirimuka, Wahyu. Kemacetan yang terjadi di Jalan Margonda sudah tidak bisa ditolerir. Parahnya, saat berangkat dari Jalan Kartini menuju Depok Town Square, harus memakan waktu selama 45 menit. "Parah nih macetnya, seolah lumpuhkan transportasi di Kota Depok, masa dari Jalan Kartini mau ke Detos aja bisa sampai 45 menit," kata Wahyu kepada Harian Radar Depok, kemarin. Sementara itu, pengamat transportasi, Djoko Setijowarno mengatakan, permasalahan kemacetan di Jalan Margonda Kota Depok memang sudah menjadi sorotan. Revitalisasi angkutan umum di kawasan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) mutlak harus dilakukan. Dengan begitu kemacetan di perkotaan bisa berkurang, udara semakin nyaman, publik makin senang, dan lalu lintas makin lancar. Menurutnya, pemerintah Kota Depok  dalam hal ini Dishub tidak mau berpikir keras apalagi cerdas. Menghadapi penumpukan seharusnya Dishub membuat rekayasa lalu lintas di Kota Depok. "Mungkin itu tidak diurus, sehingga lalu lintas semakin ruwet, dan makin parah kondisinya, bahkan bisa lumpuh," kata Djoko. Menimpali hal ini, Kadishub Depok, Dadang Wihana mengatakan, kemacetan yang terjadi menurutnya karena aktivitas weekend dan mayoritas warga yang mendatangi pusat perbelanjaan. "Saya menghimbau untuk tertib dalam kemacetan, tidak parkir di bahu jalan. Dishub sudah mengerahkan 220 personil setiap harinya untuk 2 shift dari pagi hingga malam," kata Dadang. Dia juga sudah tidak dapat melakukan rekayasa lalulintas, karena kondisi jalan yang sudah padat. "Itu sudah maksimal, karena 2 arahnya padat," pungkas Dadang.(rub)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X