KOMPAK : RAPI Team Ronda 49 saat membantu pengamanan kendaraan, saat kegiatan masyarakat diwilayah Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, beberapa waktu lalu.
Selain menjalankan tugas pokok menjaga keamanan lingkungan saat malam hari, dan memberikan informasi melalui radio HT. RAPI Team Ronda 49 selalu memberikan bantuan pengamanan di lingkungan maupun kelurahan.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Dengan ditemani segelas kopi hitam dan gorengan, anggota Team Ronda 49 tengah berjaga melakukan pengamanan lingkungan. Sesekali terdengar komunikasi antar anggota melalui radio HT memberikan laporan terkini terkait sausana wilayah Duren Mekar. Usai menyeruput kopi hitam, Ketua Team Ronda 49, Tabroni mengatakan, lingkungan yang aman akan memberikan ketenangan dan ketentraman masyarakat Duren Mekar, khususnya RW3. Hal itu lah yang mendorong Team Ronda 49 terus melakukan pemantauan baik melalui radio HT maupun berpatroli dengan berkeliling kampung. “Kami sesekali berpatroli melihat situasi wilayah untuk mencegah terjadinya tindakan kriminalitas malam hari,” ujar pria yang gemar berolahraga. Sesekali bercanda dengan anggota, Tabroni mengungkapkan, Team Ronda 49 pernah menggagalkan dua pria yang mencurigakan yang diduga akan melakukan tindakan krimininalitas diwilayah RW3. Niat hendak melakukan peneguran, kedua orang mencurigan tersebut pergi seakan melarikan diri. Selain melakukan pengamanan malam hari, lanjut Tabroni anggota Team Ronda 49 kerap membantu pengamanan saat kegiatan kemasyarakat maupun tingkat kelurahan. Umumnya, anggota melakukan pengamanan kendaraan bermotor untuk mencegah terjadinya tindakan pencurian kendaraan bermotor, dengan memanfaatkan kelemahan masyarakat. “Kami berusaha ketat memberikan pengawasan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan,” terang Tabroni. Selain itu, Pria yang mengenakan kemeja hitam tersebut menuturkan, anggota Team Ronda 49 dibekali dengan rasa jiwa sosial, salah satunya peduli akan anak yatim dan fuqara. Untuk itu, pihaknya kerap membantu memberikan santunan kepada anak yatim maupun fuqara. “Biasanya kami bergabung dengan pengurus RW maupun santunan tingkat Kelurahan Duren Mekar,” ucap Tabroni.(bersambung)