Minggu, 21 Desember 2025

Enam Keluarga Lebaran di Kontrakkan

- Senin, 11 Juni 2018 | 11:15 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
MASIH BELUM TERATASI : Warga sedang berada di kawasan Jalan Mawar, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, yang sampai saat ini masih terendam banjir, kemarin (10/6). DEPOK – Hingga kemarin, Jalan Mawar Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, masih banjir. Tak sedikit masyarakat dan pengendara yang melintas harus memutar balik saat menuju Kecamatan Cipayung maupun sebaliknya. Bahkan, sebagian pengendara ada yang memaksakan menerjang banjir, hingga mogok. Warga yang rumahnya kebanjiran, Hodijah mengatakan, hampir setiap saat Kali Pesanggrahan meluap. Hal itu membuat dia harus mengungsi ke rumah saudara yang tidak terkena banjir. Tidak sedikit harta benda miliknya, mengalami kerusakan karena terkena banjir dari kali tersebut. “Kami saat ini diberikan rumah tinggal atau kontrakan sementara dari pihak kelurahan,” ujar perempuan berusia 35 tahun itu kepada Harian Radar Depok, kemarin. Hodijah menjelaskan, banjir kali ini sudah terjadi sejak dua hari yang lalu dan air dari Kali Pesanggrahan mengalami penyurutan terbilang lama. Untuk itu, dia merasa bersyukur pihak kelurahan memberikan tempat tinggal sementara walaupun harus ngontrak.
-
Hodijah mengungkapkan, dari informasi yang dia terima, pihaknya untuk sementara waktu diberikan tinggal dirumah kontrakan selama empat bulan. Nantinya, setiap akhir bulan dirinya datang ke kantor kelurahan untuk minta uang membayar kontrakan. Menurutnya, apabila tidak disediakan tempat sementara, bukan tidak mungkin selama hari raya Idul Fitri dia bersama dengan enam kepala keluarga harus kebanjiran. “Kami ingin secepatnya permasalahan Kali Pesanggrahan dapat terselesaikan,” terang Hodijah. Sementara itu, Lurah Pasir Putih, Ahmad Rifai menuturan, untuk mengurangi beban, dan penderitaan enam kepala keluarga yang tinggal di dekat Kali Pesanggrahan disewakan rumah kontrakan untuk sementara. “Kami menyewakan empat kontrakkan untuk enam kepala keluarga, karena dua kepala keluarga lainnya masih tinggal bersama,” ucap Rifai. Rifai menjelaskan, untuk menyewakan empat rumah kontrakan pihaknya mengeluarkan anggaran sebesar Rp2 juta. Anggaran tersebut merupakan murni dari pihak kelurahan karena tidak ingin warga tersebut harus mengalami banjir saat lebaran. Dia menambahkan, sudah satu minggu enam kepala keluarga disewakan rumah konratakan. “Kami ingin enam kepala keluarga warga kami merasakan nyaman saat merayakan lebaran Idul Fitri,” tutup Rifai. (dic)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X