RUBIAKTO/RadarDepok
KOMPAK: Anggota PAPPRI Kota Depok kompak melawan segala bentuk pembajakan karya musik. DEPOK- Di era digital seperti saat ini tentu sangat sulit untuk memberantas praktik pembajakan bagi karya music. Meski demikian, pencegahan pembajakan bisa saja dilakukan asal musisi kompak, dan pemerintah serius untuk mencegah pembajakan yang ada. Menurut Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu,dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Davin. Saat ini praktik pembajakan music di Indonesia semakin tidak terbendung. Sehingga, berdampak pada penghasilan pemusik. Dengan demikian PAPPRI Kota Depok ingin menyuarakan keprihatinannya terhadap perampokan karya musisi di Indonesia. “Kita mengajak musisi di Kota Depok untuk kompak, untuk melawan bentuk pembajakan yang kerap terjadi,” kata Davin kepada Harian Radar Depok, kemarin. Dalam acara halal bihalal masyarakat musik di Kota Depok  yang dilaksanakan di Teras Cozy di Jalan Raya Meruyung, Kecamatan Limo, mengajak musisi di Kota Depok untuk lebih kompak. “Kalau kita kompak, pasti kita bisa mendorong agar pemerintah mau segera menjalankan regulasi yang sebelumnya telah ditetapkan,” terang Davin. Dia juga mengatakan, selama ini pemerintah Kota Depok kurang peduli dengan nasib pemusik yang ada di Kota Depok. Sehingga dirinya juga meminta agar pemerintah lebih mempedulikan musisi asal Kota Depok. “Pemerintah belum memperhatikan kami, padahal kami sudah seringmenyurati pemerintah untuk duduk bersama,” tandasnya. (rub)