IRWAN /RADAR DEPOK DIBENTUK : Belasan perwakilan perusahaan mendeklarasikan APSAI bersama DPAPMK, Bappedda, dan Sekda Depok.DEPOK - Sebanyak 16 perusahaan di Kota Depok sepakat mendukung Kota Layak Anak (KLA). Mereka membentuk Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) yang diwadahi Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, belum lama ini.
Asisten Bidang Pemerintahan, Hukum dan Sosial Sekretaris Daerah (Setda) Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, pembentukan APSAI bentuk dari indikator menuju KLA. Artinya KLA kata dia, tidak hanya pihak Pemerintah Kota Depok memperjuangkan suatu kota menjadi kota layak anak. Tetapi ada empat elemen, yakni pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media.
“APSAI baru dibentuk di Depok bahkan di Jawa Barat. Baru pertama kalinya,” kata Sri Utomo, kepada Radar Depok, kemarin.
Kata dia, empat elemen harus berjalan dengan saling bergandengan membangun Kota Depok ramah anak. “Nanti APSAI ini akan menggandeng perusahaan lain. Kita tidak hanya 16 perusahaan. Tapi terus bertambah,” tutur Utomo.
Pembentukan APSAI sambung dia, para anggotanya harus mengadakan tempat ruangan yang layak anak. Contohnya, seperti tempat bermain ramah anak, tempat menyusui anak, dan lainya. Intinya kata dia, ruang yang tidak membahayakan anak-anak. “Tidak semua ruangan. Tapi harus membuat sarana pendidikan untuk anak,”katanya.
Pihak Pemerintah Kota Depok dalam hal ini tidak memaksakan pihak perusahaan gabung dalam APSAI. Namun, di dalam penyelengaraan KLA sudah diatur dalam Undang-Undang No35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Peraturan Mentri 2009 tentang kebihakan dan Perda No 15 Tahun 2013 tentang penyelengaraan KLA.
“Jadi pembentukan APSAI sudah diatur dalam aturan yang sudah ada. Jadi kami tidak memaksa. Tapi KLA ini tanggung jawab bersama,” jelasnya.
Sementara, Kepala DPAPMK DepokEka Bahktiar berharap APSAI bisa membangun Depok, umumnya bisa menjadi pelopor KLA di Depok. “Harapan saya APSAI Ini anggotanya bertambah, dan itu dipastikan bertambah dalam menyongsong KLA di Depok 2021,” ungkapnya.(irw)