IRWAN/RADAR DEPOK
MENUJUKAN : Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto memperlihatkan wajah sketsa pelaku diduga pelemparan batu konblok ke wajah Rafah di Jalan Juanda, beberapa waktu lalu.
DEPOK – Terduga pelaku pelempar konblok yang melukai Raffa Ismail Fahrezi (9) sampai saat ini belum berhasil diamankan. Meski Tim Inafis Mabes Polri dan Sat Reskrim Polresta Depok telah bekerja sama membuat sketsa terduga pelaku pada Jumat (22/6) lalu, namun belum membantu penangkapan terhadap pria misterius terduga pelempar konblok.
Kasubag Humas Polresta Depok, Ipda I Made Budi menyatakan hingga kini belum ada perkembangan terkait kasus tersebut. Karena pengusutan terhadap perkara ini masih didalami penyidik Sat Reskrim.
“Masih belum ada perkembangan. Untuk saksi yang dimintai keterangan dan CCTV yang diperiksa masih tetap empat,” kata Made.
Secara terpisah, Ibu Raffa Ismail, Fitri Kurniasih belum menerima informasi lebih lanjut dari polisi terkait pelaku yang melukai anaknya. Ia hanya bisa berharap polisi dapat segera menangkap pelaku.
“Belum ada kabar lagi dari kepolisian. Raffa sekarang masih harus kontrol di RS Polri. Mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap dan anak saya cepat sembuh,” kata Fitri.
Sebagai informasi, kasus yang menimpa Raffa terjadi pada Jumat (15/6) sekitar pukul 21.30. Saat itu, Raffa sedang menaiki sepeda motor yang dikemudikan ayahnya Hendi Permana melintas di Jalan Ir H Juanda menuju Jalan Raya Margonda.
Di depan Gang Fatimah II Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, seorang pria berusia sekira 40 tahun mengambil konblok yang berserakan di jalan lalu melemparkannya. Lemparan konblok itu melukai lengan kiri Hendi lalu terpental ke belakang mengenai wajah Raffa.
Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke Jalan Gobang yang konturnya menurun. Sejumlah warga Kelurahan Kemirimuka merasa heran lantaran pelaku dapat melarikan diri tanpa terjatuh meski kontur jalannya menurun.
Kasus ini sempat menyita perhatian karena lokasi kejadian itu hanya berjarak 200 meter dari Jalan Raya Margonda yang merupakan jantung Kota Depok. Terlebih biaya operasi plastik wajah Raffa di RS Polri Kramat Jati mencapai Rp50 juta dan sempat menyulitkan pihak keluarga Raffa.
Baru setelah Polresta dan Pemkot Depok membebaskan biaya pengobatan dan mengembalikan uang Rp26 juta yang sudah dibayarkan pihak keluarga.
Saat merilis sketsa wajah terduga pelaku, Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto mengharapkan adanya bantuan dari masyarakat yang memiliki informasi tentang terduga pelaku, namun hingga kini belum ada hasil. (rub)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB