DIBUAT : Kepala Unit Tim Idik III, Satuan Reskrim Polresta Depok, AKP Firdaus memberi tahu sketsa wajah begal payudara yang akan disebar, kemarin. DEPOK - Pelaku begal payudara yang menimpa mahasiswi SN di Kelurahan Tugu, Cimanggis belum ditangkap. Demi memudahkan pencarian pelaku, kemarin Polresta Depok mulai menyebar sketsa wajah pelaku. Ciri-ciri pelaku didapat berkat keterangan korban. "Kami dan Tim Inavis Mabes Polri telah melakukan rekontruksi wajah pelaku," kata Kepala Unit Tim Idik III, Satuan Reskrim Polresta Depok, AKP Firdaus kepada Harian Radar Depok, di Polresta, kemarin. Pelaku, kata Firdaus diperkirakan berusia 25 hingga 27 tahun. Tinggi tubuh sekitar 170 centimeter (Cm). “Sketsa gambar ini sesuai keterangan korban,” katanya. Sketsa wajah ini akan segera disebar luaskan di daerah Kota Depok. "Disebarkan wajah pelaku, diharapkan warga bisa membantu menginformasikan ke Polresta Depok," terangnya. Sebelumnya, ketika SN berkeliling menjajakan makanan ringan di Gang Swadaya II RT2/5 Kelurahan Tugu, Cimanggis. Ada seorang pria yang tidak dikenal sekelibat melakukan asusila. Kepada Harian Radar Depok, SN menuturkan, baru sekitar 15 menit berkeliling setelah mengambil makanan ringan, yang hendak dijualnya dari seorang warga sekitar. Tiba-tiba, seorang pria datang dari arah berlawanan. Karena jalannya cuman muat satu motor, akhirnya dia yang membawa box isi makanan berhenti. “Saya berhenti agar bisa lewat,” tutur SN kepada Harian Radar Depok. Beberapa meter sebelum mendekati SN, pria dengan tinggi sekira 170 centimeter (Cm), sedikit gemuk, mengenakan jaket hitam, dan celana panjang hitam itu menatap tajam ke arahnya. Dengan tetap menatap SN, pria tidak dikenal itu sontak langsung meraba payudara SN tepat di depan dua kontrakan Gang Swadaya II. “Dia ngelihatin saya terus. Pas dia sampai di depan saya, berhenti kemudian meraba payudara saya. Saya enggak bisa melawan, karena takut dan kedua tangan saya masih membawa makanan yang cukup berat karena baru keluar untuk dagang,” katanya. Akibat ketakutan, SN hanya bisa diam terpaku melihat pelaku kabur ke arah Jalan Taman Indah 1. Setelah mengendalikan rasa takutnya, dia melanjutkan berkeliling menjajakan donat, panada, risol, dan tahu isi dagangannya.
-