AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
LUDES TERBAKAR : Suasana banguan yang ludes terbakar oleh si jago merah di kawasan Jalan Proklamasi, Depok Timur, kemarin. DEPOK - Lima kios di Jalan Proklamasi Raya, Depok Timur Kecamatan Sukmajaya diamuk si jago merah, Rabu (1/8). Api yang membesar sekira pukul 10:00 WIB, membuat panik warga. Ditambah, sempat terdengar suara ledakan disalah satu kios. "Itu yang terbakar, bengkel motor, penjual kusen dan beberapa kios," ucap salah seorang warga yang biasa berjualan tak jauh dari lokasi kejadian, Ucu kepada Harian Radar Depok, kemarin. Pria berusia 41 tahun itu mengaku, kaget karena sempat mendengar suara ledakan. Dia langsung keluar kontrakan menuju lokasi kebakaran tersebut. "Tadi sempet ada ledakan, saya langsung mencari arah ledakan ternyata dari bengkel motor," bebernya. Kurang lebih setengah jam kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan mencoba untuk memadamkan api. "Disini air susah, agak jauh jadi warga menunggu Damkar," paparnya. Sementara itu, pemilik usaha reparasi pompa air di seberang lokasi kejadian kebakaran, Mahmud mengatakan, tidak mengetahui secara pasti dari mana asal api yang menyebabkan kebakaran. Namun, api cukup besar hingga merembet ke sejumlah kios lainnya. "Apinya besar, awalnya saya pikir itu bakar sampah tapi kok merembet sampai kena kios lainnya," terangnya. Sekitar pukul 10.57 WIB, petugas damkar masih melakukan pemadaman di lokasi kejadian. Ratusan warga terlihat berkumpul di sekitar lokasi kebakaran, ingin mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Tak lama berselang, Kepala Dinas Penanggulangan Dan Pemadaman Kota Depok, Gandara Budiana menuturkan, insiden kebakaran sejumlah kios besar di Jalan Proklamasi, Depok Timur tidak membawa korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa, tadi sempat ada warga yang terkurung, namun bisa dievakuasi ke rumah warga," kata Gandara. Menurutnya, di dalam lima kios yang terbakar itu terdapat material-material yang mudah terbakar seperti kayu, tiner dan etalase. "Tadi saat petugas datang api sudah membesar, memang banyak bahan-bahan yang mempermudah api cepat membesar. Namun, bisa kami atasi," ucapnya. Gandara menuturkan, kurang lebih satu jam petugas damkar memadamkan api. "Kita turunkan sembilan unit mobil Damkar, dengan personil kurang lebih 60 orang. Kategorinya kebakaran besar ini," bebernya. Saat ditanya mengenai penyebab kebakaran, Gandara menegaskan belum diketahui secara pasti. Hingga saat ini kepolisian Polresta Depok telah turun ke lokasi kejadian, guna mengidentifikasi. "Kita sudah dinginkan, soal pemicu kita belum tahu, nanti tugas dari kepolisian," paparnya. Sementara itu, Kabid Pengendali Operasional, Welman Naipospos menegaskan, diduga api berasal dari dua kios yaitu bengkel dan etalase. "Ini masih dugaan, menurut warga katanya antara bengkel dan etalase, tapi alhamdulilah kami berhasil memadamkan api," pungkasnya. Petugas kepolisian Polres Depok telah tiba di lokasi kebakaran dan membentangkan garis kuning (police line), di sekitaran sejumlah kios yang terbakar.(irw)