Minggu, 21 Desember 2025

Terapkan Ganjil-Genap Saat Weekend

- Jumat, 3 Agustus 2018 | 11:19 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
PEMBERLAKUAN GANJIL GENAP : Sejumlah kendaraan saat melintas di kawasan Jalan Margonda Raya, kemarin. Pemerintah kota melalui Dinas Perhubungan akan melakukan rekayasa ganjil genap, salah satunya Jalan Margonda Raya. DEPOK - Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, terus mencari jalan terbaik untuk memecahkan kemacetan. Ganjil-genap rencananya akan diberlakukan di weekend, khususnya di sepanjang Jalan Margonda Raya. Kepala Dishub Depok, Dadang Wihana menuturkan, rekayasa lalu lintas tersebut akan dilakukan di beberapa titik kemacetan, salah satunya Jalan Margonda. "Beberapa kebijakan, telah di kaji sesuai arahan dari Walikota Depok. Jadi akan ada ganjil-genap terutama waktu hari libur Sabtu dan Minggu," ucap Dadang, kepada Harian Radar Depok, Kamis (2/8). Dari hasil evaluasi, kata dia kemacetan kerap terjadi ketika hari libur kerja, dan anak sekolah pada Minggu pertama dan keempat. “Paling ramai itu terutama di pusat perbelanjaan dan kuliner seperti Margo City, apalagi kalau hari-hari gajian pasti penuh itu," bebernya. Menurutnya, sistem ganjil genap adalah solusi terbaik bagi kemacetan di Depok. Pasalnya, beberapa warga luar Jakarta ke Depok saat hari libur, akan meningkat dibandingkan hari biasanya. “Ya ini caranya, kita tidak mungkin menambah kapasitas jalanan. Sedangkan volume kendaraan selalu meningkat jadi perlu ada rekayasa,” tambahnya. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengkaji lebih jauh mengenai rekayasa arus lalu lintas ganjil-genap tersebut. "Kita berikan tahapan-tahapan kebijakan juga. Kita lakukan uji publik sampai dengan uji coba nantinya,” paparnya. Seperti diketahui, Kota Depok juga tengah menghadapi Mega Proyek Metro Stater yang akan di bangun di Terminal Terpadu Depok. Dinas Perhubungan juga, telah membuat strategi rekayasa lalu lintas khusus angkutan Kota dan kendaraan Bus AKAP maupun AKDP, untuk menghindari kemacetan yang dimungkinkan terjadi. Terpisah, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menegaskan, ganjil-genap masih dalam tahapan wacana dan perlu dikaji. Terutama jalanan yang sering mengalami kemacetan seperti Jalan Margonda Raya. Kajian ganjil- genap ini dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah Pusat dalam hal ini BPTJ. "Kami akan kaji dulu sehingga kebijakan tidak asal-asalan," tegas Pradi di Balaikota Depok, kemarin. (irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X